"𝑫𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒔𝒖𝒌𝒂, 𝒍𝒂𝒏𝒕𝒂𝒔 𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒌𝒂."
-
-
--✍︎-
Cklek~
Lara menoleh, melihat siapa yang masuk ke dalam ruang rawatnya. Mendadak rasa takut dan benci muncul dari diri Lara. Wajahnya yang pucat kini bertambah takut.
"PERGI!!" teriak Lara histeris.
"PERGI DARI SINI!!"
"PERGI!! Hiks..."
"Pergii," lirih Lara yang sudah menutup seluruh badannya dengan selimut.
"Sayang," Bara mencoba menenangkan Lara. Tapi, ternyata susah, dia malah memberontak.
"LARA BILANG PERGI! YA, PERGI!!!"
Lara terus memberontak dan menepis tangan Bara yang hendak menyentuhnya. Bara terus meraih tangan Lara. Ketika dapat, dia langsung memeluk erat tubuh ringkih Lara.
"LEPAS! Hiks... LEPASIN!!"
"Maaf, sayang."
Lara terus memberontak dan memukuli dada bidang Bara bertubi-tubi. Tangisnya pecah saat itu juga. Tak berselang lama, tenaga Lara terkuras untuk memberontak. Alhasil, Lara hanya diam dan menangis dalam pelukan Bara.
"Maaf sayang. Maaf." Bara mengelus rambut panjang dan punggung Lara.
"Hiks... Bara jahat!"
"Iya, iya. Bara yang jahat. Maaf sayang."
Lara hanya diam dan sesekali terisak dalam pelukan Bara. Jujur, Lara rindu kenyamanan pelukan dari Bara.
"Kenapa Bara kesini? Hiks... Ini kan yang Bara mau. Selamat! Bara udah berhasil balas dendam."
"Maaf," hanya kata itu yang mampu Bara ucapkan.
Bara melepaskan pelukannya. "Lihatlah! Aku membawa nasi goreng sosis dengan dua telur mata sapi kesukaan mu, baby. Let's go eat!"
Lara menggeleng lalu merebahkan tubuhnya di ranjang rumah sakit dengan memunggungi Bara. "Mending Bara pergi aja. Lara ga butuh."
Bara hanya menatap nanar keadaan Lara saat ini. Terlihat sangat menyedihkan.
Tangan Bara terulur mengelus rambut coklat Lara. "Jaga dirimu. Aku akan berusaha cepat untuk mempertemukan kalian kembali."
Cup
"Aku pergi," pamit Bara setelah mengecup kening Lara.
Lara tidak menanggapi lebih. Lara memandangi sebuah wadah kaca akuarium kecil berbentuk bulat yang berada di atas meja tidak jauh dari ranjang Lara. Di dalamnya terdapat dua ikan koi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baralara [END]
Teen Fiction"𝚈𝚘𝚞 𝙲𝚕𝚊𝚛𝚊 𝚁𝚊𝚒𝚗. 𝙾𝚗𝚕𝚢 𝚖𝚒𝚗𝚎, 𝙱𝚊𝚛𝚊 𝚇𝚊𝚟𝚒𝚎𝚛!" "𝑫𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒔𝒖𝒌𝒂, 𝒍𝒂𝒏𝒕𝒂𝒔 𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒌𝒂." ••• Lara hanyalah gadis lugu yang childish. Dia tidak pernah bermimpi a...