(Belum di revisi)
Apa yang kalian pikirkan tentang Rumah
sakit jiwa mungkin kalian pikir itu adalah tempat penampungan orang gila? Iya itu benar aku gak nyalahin kok pemikiran kalian tentang rumah sakit jiwa tapi gak semua orang yang ada di rumah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MAAF JiKA MASIH BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN AUTHOR AKAN MEMPERBAIKI NYA JIKA SUDAH FINISH ATAU END⚠️
》》》》》》》》《《《《《《《《《
"Masuk" Raska berujar menyuruh seorang wanita yang berada di balik pintu itu masuk.
Setelah pintu di buka terlihat seorang wanita yang sudah tidak muda lagi namun masih terlihat cantik dan anggun memasuki ruangan.
"Kamu gak papa nak?" Wanita itu lebih dulu menghampiri seorang gadis yang berada di dalam kamar rawat anaknya, yaa memang benar wanita yang baru saja masuk kedalam kamar rawat Raska dia adalah ibu kandung Raska yang bernama Rania.
"Saya gak papa kok tante".
"Nama kamu siapa nak?".
"Nama saya Natta tante".
"Raska Natta nya keluar dulu sama mama" mama Raska berucap dengan lembut agar anak nya tidak kembali marah.
"Enggak"
"Nanti Rania masuk lagi ke sini, yah nak".
"Enggak" Raska terus memegang tangan Natta agar tetap berada di posisinya.
"Mama gak nyuruh Natta pergi cuman mama mau bicara sama Natta, nanti Natta nya masuk lagi kesini"
Raska hanya diam ia terus memandang Natta dengan tatapan yang sama.
"Aku keluar bentar ya, nanti janji deh masuk lagi" Natta mencoba meyakinkan Raska.
"Jangan pergi"
"Iya gak pergi cuma keluar sebentar aja" Natta berbicara dengan nada sedikit memohon agar Raska melepaskan tangan nya dan mebiarkanya keluar sebentar.
"Lima belas menit, gak lebih" dengan berat hati Raska membiarkan Natta keluar bersama mama nya.
Akhirnya Natta dan mama Raska keluar dari kamar rawat Raska "Kamu beneran gak luka kan?"
"Iya tante saya gak kenapa napa"
"Ohh syukur deh, kenalin saya mama nya Raska nama saya Rania"
"Iya tante, maaf ya saya tanpa izin masuk ke kamar anak tante"
"Iya gak papa ada keperluan apa kamu kesini Natta?"
"Tadi nya saya kesini cuma mau lihat lihat aja, tapi tadi kata suster yang nemenin saya berkeliling di rumah sakit ini, lantai 5 itu bahaya kerana penasaran jadi saya nekat ke lantai 5 sendiri, pas saya sampai di lantai 5 saya cuma liat satu ruangan jadi saya coba buat liat kesana pas sampe, saya liat Raska di dalam lagi ngelukain tangan nya sendiri jadi saya coba msuk dan nyelamati Raska" Natta menjelaskan semuanya dengan panjang lebar.
