(Belum di revisi)
Apa yang kalian pikirkan tentang Rumah
sakit jiwa mungkin kalian pikir itu adalah tempat penampungan orang gila? Iya itu benar aku gak nyalahin kok pemikiran kalian tentang rumah sakit jiwa tapi gak semua orang yang ada di rumah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MAAF JiKA MASIH BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN AUTHOR AKAN MEMPERBAIKI NYA JIKA SUDAH FINISH ATAU END⚠️
》》》》》》》》《《《《《《《《《
Natta sudah di bawa ke rumah sakit dan sekarang sedang di tangani oleh Dokter. Kedua anak nya terpaksa di keluarkan untuk menyelamatkan sang ibu.
Raska tidak bisa mencerna apa yang baru saja terjadi rasa nya otak nya sedikit blank.
Natta harus selamat harus. Jika tidak dia akan menyusul istri nya Raska tidak bisa hidup tanpa Natta.
"Bos" pengawal yang selalu Raska bawa kemana mana datang menghampiri nya.
Raska mengangkat kepala nya. "Ada apa"
"Kami mendapatkan rekaman cctv dekat terjadi nya kecelakaan... nyonya sengaja di dorong oleh gadis yang menggunakan kursi roda, gadis itu berada tidak jauh dari tempat nyonya berdiri" pengawal itu dengan cepat menyelidiki apa yang terjadi. Bisa di bilang ini kelalaian mereka karena tidak bisa menjaga istri dari bos nya.
"CEPAT CARI GADIS ITU SEKARANG JUGA!" Raska berteriak kencang tidak perduli jika ini rumah sakit.
Para pengawal pergi untuk melaksanakan tugas mereka.
Raska memukul tembok rumah sakit, tidak bisa dibiarkan dia akan membalas perbuatan gadis itu. Pasti akan ia balaskan.
Kepala nya terasa sakit, kedua Alter nya memaksa untuk keluar tapi Raska menahan nya, tidak sekarang.
Operasi di lakukan selama berjam jam dan Raska masih setia menunggu di depan ruang operasi, tidak perduli dengan baju nya yang kotor karena darah Natta.
Sedari tadi Raska terus saja merapalkan doa, Natta harus selamat dan kembali pada nya. Ia akan marah pada tuhan jika dia mengambil Natta dari nya.
Di jam 2 pagi Raska mengangkat kepala nya, dia mendengar suara tangisan bayi dari ruang operasi. Perasaan nya sedikit lega mengetahui anak nya selamat, tunggu dulu kenapa hanya ada satu suara bayi yang menangis di mana satu nya lagi.
Setengah jam berlalu, tiga orang suster keluar dengan membawa dua bayi dalam ranjang. Dengan jelas Raska melihat kedua anak nya hanya saja yang satu terlihat lemah.
Para suster membawa salah satu bayi untuk segera di selamatkan karena dalam kondisi kritis dan satu nya lagi akan di bawa ke ruang inkubator karena terlahir prematur.
Raska bingung kenapa ke dua anak nya di pisah kan, tidak lama setelah kedua anak nya di bawa oleh para suster, lampu operasi di depan ruangan telah mati mengadakan operasi selesai.
Tidak lama kemudian Raska melihat para Dokter mendorong berankar yang terdapat Natta yang terbaring di atas nya. Natta akan di pindahkan ke ruang rawat setelah melewati operasi.
Raska mengikuti para Dokter. Mereka sampai di kamar rawat Natta yang sudah di persiapkan. Dua orang dokter memindahkan tubuh Natta ke atas berankar yang ada di kamar ini, setelah itu semua infus dan alat penopang hidup di pasangkan.
