MAAF JiKA MASIH BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN AUTHOR AKAN MEMPERBAIKI NYA JIKA SUDAH FINISH ATAU END⚠️
》》》》》》》》《《《《《《《《《
Karena minggu ini sudah terlanjur Natta bersama Raska maka perjadwalan mereka akan di mulai minggu depan.
"Bosen jalan yuk" ajak Natta.
"Kemana" tanya Raska seraya mengusap rambut gadis nya yang berada di depan dada nya.
"Kemana kek yang penting keluar gitu aku bosen" balas Natta, tangan nya memeluk erat pinggang Raska udara di luar rumah benar benar dingin mengingat hari sudah mulai sore bahkan mata hari hanya menyisakan satu per empat dirinya saja. Mereka berdua masih berda di gazebo belakang rumah Raska setelah berdiskusi masalah jadwal yang akan di tetap kan Natta memilih berda di sana sampai sore.
"Ke pasar malem yuk" Natta ingat jika dekat rumah nya dulu ada pasar malam yang di adakan di setiap malam jumat dan malam minggu, di sana banyak stan jajanan dan beberapa permainan untuk anak anak. Berhubung sekrang malam jumat jadi sudah di pastikan pasar malam di selenggarakan di sana.
"Dimana"
"Ada deket rumah aku nanti aku tunjukin jalan nya"
"Aku mau ambil jaket dulu" Natta pergi mengambil dua hoodie untuk nya dan Raska.
Raska mengambil motor sport milik nya dan menunggu Natta di depan gerbang rumah nya.
"Nih" Natta menyerahkan hoodie berwarna hitam ke pada Raska untuk di pakai, udara malam akan terasa sangat dingin apalagi mereka menggunakan motor.
Gadis itu naik ke motor kekasih nya dan memeluk nya dari arah belakang.
" let's go berangkat" seru Natta, Raska tersenyum melihat betapa semangat nya Natta untuk pergi keluar.
Kendaraan yang beroda dua itu jalan dengan kecepatan sedang menikmati angin yang berhembus dan menerpa kulit mereka yang tidak tertutupi oleh kain, jangan lupakan mata mereka yang menatap kerlap kerlip lampu jalan.
"Belok sana" Natta menunjukan arah tempat pasar malam di selenggarakan.
Motor mereka berhenti di depan lapangan luas yang di isi mahluk hidup lain nya seperti binatang, rerumputan dan tentu nya manusia.
"Kemana dulu" Raska melihat sekeliling nya, begitu banyak orang disini dan dia tidak suka apa lagi Al.
"Beli itu yuk" Natta menunjuk tukang cimol yang berada di sebelah kanan barisan stan jajanan tempat nya berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARNASKA (END)
Teen Fiction(Belum di revisi) Apa yang kalian pikirkan tentang Rumah sakit jiwa mungkin kalian pikir itu adalah tempat penampungan orang gila? Iya itu benar aku gak nyalahin kok pemikiran kalian tentang rumah sakit jiwa tapi gak semua orang yang ada di rumah...