(Belum di revisi)
Apa yang kalian pikirkan tentang Rumah
sakit jiwa mungkin kalian pikir itu adalah tempat penampungan orang gila? Iya itu benar aku gak nyalahin kok pemikiran kalian tentang rumah sakit jiwa tapi gak semua orang yang ada di rumah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MAAF JiKA MASIH BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN AUTHOR AKAN MEMPERBAIKI NYA JIKA SUDAH FINISH ATAU END⚠️
》》》》》》》》《《《《《《《《《
Pagi ini adalah jadwal pengumpulan tugas kelompok minggu kemarin, tugas kelompok kali ini tidak ada presentasi di depan kelas semua kelompok hanya di suruh membuat file dan menyerahkan nya ke guru mereka.
"Lo tau gak dikit lagi kan ada festival tahunan di sekolah biasanya kalo udah waktu deket kaya gini semua osis pada sibuk" kata Salsa memberi tahu Natta, memang benar biasanya di lapangan sekolah ini akan ada festival satu tahun sekali akan banyak stan makan yang berjejer di pinggir lapangan tidak hanya itu penampilan dari setiap kelas juga akan di persembahkan.
"Kelas kita nyumbang apaan kata lo tampil di atas panggung atau bikin stan makan aja" tanya Tasya, pasalnya tahun kemarin kelas yang di tempati Tasya dan Salsa sebelum nya menampilkan sebuah nyanyian di atas panggung tidak semua hanya dua orang yang mewakilkan kelas nya.
"Bikin stan jajanan aja kaya nya lebih seru deh" spertinya tidak hanya di sekolah ini yang mengadakan festival tahunan dulu sekolah yang Natta tempati juga ikut mengadakan nya tapi ia tidak pernah mau ikut adil di dalam nya karena faktor pertama tidak ada yang mengenalnya dan tidak ada yang mengajak. Jadi sekarang Natta ingin merasakan nya di sekolah ini bersama teman teman nya.
"Iya juga sih mending bikin stan jajanan aja nanti deh gue ngomong sama ketua kelas" kata Salsa dia setuju dengan ide Natta lebih baik membuat stan makanan dari pada harus repot repot latihan untuk tampil di panggung.
"Tapi kita jualan apa nanti nya"
"Masa bertiga doang gak kasih ah" ucap Tasya.
"Ajak Keysa aja dia asik cuma rada kalem aja" Salsa mengusulkan untuk kembali mengajak Keysa. Gadis itu memang asik hanya saja sedikit pendiam.
"Boleh itu"
"Iya gak papa ajak aja"
"Woi Keysa mau nggak ikut sama kita" Salsa memanggil Keysa yang duduk tepat di belakang mereka.
"Ikut apaan"
"Bantuin buat jualan di festival sekolah nanti"
"Oh ya udah iya gue ikut"
"Perhatian anak anak" guru jam pelajaran kedua masuk kedalam kelas, di sekolah ini di terapkan sepuluh menit waktu jeda untuk melanjutkan kembali pelajaran berikut nya.
"Ibu membawa murid baru ke kelas kita, kamu silahkan masuk dan perkenalkan diri" kata bu Susan seraya guru matematika.
Sesorang gadis berparas cantik memasuki ruangan dengan anggun, semua pasang mata tertuju pada nya gadis itu berdiri di samping bu Susan dengan wajah yang tampak kaku spertinya dia tidak nyaman menjadi pusat perhatian.
"Perkenalkan nama saya Mutiara Keyzira saya pindahan dari Solo salam kenal semua nya" ucap Mutiara.
"Mutiara kamu bisa duduk di samping Natta, Natta angkat tangan kamu nak" bu Susan menyuruh Natta mengangkat tangan agar murid baru nya tau akan duduk di meja mana.
