MAAF JiKA MASIH BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN AUTHOR AKAN MEMPERBAIKI NYA JIKA SUDAH FINISH ATAU END⚠️
》》》》》》》》《《《《《《《《《
"Kita mau kemana sih" ini pertanyaan yang entah sudah ke berapa kali nya Natta ajukan. Tapi pria di samping nya selalu menjawab hal yang sama.
"Nanti kamu juga tau" Deero tersenyum senyum sendiri membayangkan rencana nya.
Natta menyandarkan tubuh nya ke kursi penumpang yang berada di samping Deero, sudah terhitung setengah jam lebih dirinya berada di dalam mobil, entah ingin di bawa kemana dirinya ini.
Kedua mata Natta juga di tutup oleh kain jadi ia tidak tau dimana dirinya sekarang.
Natta bisa merasakan mesin mobil bethenti sepertinya mereka sudah sampai di tempat tujuan.
Deero memutar mobil untuk membantu istri nya turun. "Pelan pelan"
Natta turun masih dengan mata tertutup kain.
"Dikit lagi"
Deero menuntun Natta untuk berjalan ke depan, terdengar suara gerbang terbuka. " Kita di mana sih"
"Ada deh"
"1.. 2.. 3 Tada!" Natta terkejut melihat bangunan besar di hadapan nya.
"Ini buat aku"
"Kamu dan keluarga kecil kita nanti" jawab Deero.
Raska lah yang membeli rumah ini untuk nya dan Natta. Rumah yang di desain kusus untuk istri nya. Natta tidak suka rumah yang terlalu besar cukup rumah sederhana dengan halaman luas dan kolam ikan di belakang rumah.
Sekarang Natta bisa melihat rumah impian nya, tidak menyangka akan terwujud secepat ini.
"Happy birthay sayang" ucap Raska seraya memeluk Natta.
Tepat hari ini tanggal 30 Juli 2021 Natta bertambah umur, sekarang usia Natta sudah 18 tahun tapi dirinya sudah menjadi seorang istri. Dan mendapatkan rumah impian nya dari sang suami.
Deero sengaja mengalah karena yang memiliki tubuh ini adalah Raska biarkan pria itu yang memberi kan dan merayakan ulangtahun bersama Natta berkat Raska, dia dan Al bisa merasakan kasih sayang.
"Huaa.. aku terharu" Natta langsung berbalik dan memeluk Raska menangis bahagia dengan apa yang di berikan pria ini untuk nya.
Raska membalas pelukan nya dan mengecup puncak kepala Natta. "Besok kita pindah ya"
"Besok?" Natta mengangkat kepala nya untuk melihat Raska yang lebih tinggi dari nya.
"Iya besok" Raska mencium kening Natta dan kembali memeluk nya.
"Makasih ya" ucap Natta tulus.
"Iya"
Mereka berdua beriringan berjalan masuk ke dalam rumah. Di rumah ini ada empat kamar, satu kamar utama, dua kamar anak dan satu kamar tamu, ada dua kamar mandi di luar kamar dan satu di kamar utama, dapur dan fasilitas ruang tamu juga terdapat di dalam nya, tidak terlalu besar namun terkesan elegan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARNASKA (END)
Novela Juvenil(Belum di revisi) Apa yang kalian pikirkan tentang Rumah sakit jiwa mungkin kalian pikir itu adalah tempat penampungan orang gila? Iya itu benar aku gak nyalahin kok pemikiran kalian tentang rumah sakit jiwa tapi gak semua orang yang ada di rumah...