MAAF JiKA MASIH BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN AUTHOR AKAN MEMPERBAIKI NYA JIKA SUDAH FINISH ATAU END⚠️
》》》》》》》》《《《《《《《《《
Natta mengambil mangkuk yanv berisi sup di nampan yang ia katakan di nakas tadi, mengaduk ngaduk sebentar isi mangkuk tersebut untuk memastikan tidak terlalu panas.
"Aaaaa" Natta mulai menyuapi Raska dengan sup yang tadi di antar oleh suster.
Beberaoa menit kemudian mangkuk yang berisi sup tersebut habis di makam Raska dan Natta meletakan mangkuk yang sudah kosong itu kembali ke atas nampan "Sekarang kamu minum obat ya" Natta mengambil beberapa butir obat yang sudah tersedia di samping mangkuk.
Raska menuruti ucapan Natta untuk meminum obat yang di beri dokter untuknya, setelah makan dan minum obat Natta menyuruh Raska untuk mandi dan mengganti pakaian nya.
Raska keluar dari kamar mandi dengan keadaan rambut basah baju yang ia kenakan semalam sudah di ganti dengan yang baru,Natta mengambil handuk kecil yang berada di dalam lemari coklat, lemari itu terletak di sisi ruangan, biasanya untuk menyimpan pakaian pasien dan beberapa keperluan mandi.
"Sini rambutnya aku keringin" Raska menurut ia duduk di pinggir ranjang dan Natta tepat berada di hadapan nya, Natta mengusapkan handuk di rambut Raska bermaksud untuk mengeringkan nya
"Kemarin kenapa marah marah sampe semua barang di buang buang?" sebenarnya Natta tau apa yang terjadi kemarin Raska membuat kegaduhan di rumah sakit sampai sampai melukai dirinya sendiri itu semua di sebabkan karna Natta pergi dari kamar rawat Raska secara diam diam.
"Kamu pergi" Hanya itu jawaban yang di berikan Raska.
"Kan di bilang, aku tuh harus pulang buat mandi sama ganti baju lagian nanti aku kesini lagi buat nemuin kamu".
"Enggak kamu nggak boleh pergi apapun alasan nya" kini Raska kembali memeluk Natta dan berbicara dengan nada sedikit panik karna takut Natta nya kembali pergi.
"Iya iya enggak lagi"
Natta mengusap kepala Raska yang sedang memeluk nya, ia tau mulai saat hari ini, serta hari hari berikutnya hidup Natta tidak akan mudah lagi karna Raska tidak akan membiarkan nya pergi.
"Lepas dulu ya aku mau taro handuk dulu di lemari" kali ini Raska kembali menurut dan melepaskan pelukan nya dan membiarkan Natta pergi kearah lemari yang berada di sudut ruangan.
Tok Tok Tok
Natta yang mendengar suara ketukan pintu langsung berjalan ke arah sumber suara itu, Natta membuka pintu dan melihat dua Bodygruad yang berdiri di depan pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARNASKA (END)
Teen Fiction(Belum di revisi) Apa yang kalian pikirkan tentang Rumah sakit jiwa mungkin kalian pikir itu adalah tempat penampungan orang gila? Iya itu benar aku gak nyalahin kok pemikiran kalian tentang rumah sakit jiwa tapi gak semua orang yang ada di rumah...