🌻Arnaska 47🌻

35.3K 3.5K 62
                                    

MAAF JiKA MASIH BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN AUTHOR AKAN MEMPERBAIKI NYA JIKA SUDAH FINISH ATAU END⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


MAAF JiKA MASIH BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN AUTHOR AKAN MEMPERBAIKI NYA JIKA SUDAH FINISH ATAU END⚠️

》》》》》》》》《《《《《《《《《

Reza melihat Tasya di salah satu restaurant di dalam mall, gadis itu sedang makan bersama seorang pria, benar kata Dito Tasya bersama seorang pria.

Reza berjalan mendekat ke arah meja Tasya, pria itu berdiri tepat di belakang kursi yang Tasya duduki.

Pria yang bersama Tasya adalah teman satu angkatan nya yang dulu pernah sekelas, saat Tasya hendak membeli sesuatu di dalam mall pria itu lebih dulu menyapa Tasya mereka berbincang sebentar dan berakhir makan bersama.

Andre nama pria yang saat ini makan bersama Tasya. Pria itu terkejut melihat kedatangan kakak kelas nya dia mengisyaratkan ke arah Tasya bahawa ada seseorang di belakang nya.

"Apa?"
Tasya menengok ke arah belang untuk melihat siapa yang di maksud Andre, seketika wajah nya berubah pucat melihat orang yang beberapa hari ini ia hindari.

Reza menatap datar ke arah Tasya, tanpa sepatah kata pria itu menarik tangan kekasih pergi dari restaurant ini.

"Reza nanti dulu" Tasya berusaha melepaskan terinfeksi tangan Reza pada nya.

"Andre makasih ya!" Tasya berteriak seraya melambaikan tangan.

Andre lah yang membayar makan nya tadi.

Reza memaksa Tasya untuk masuk ke dalam mobil nya, pria itu dengan cepat berjalan memutar untuk masuk ke dalam mobil. Menyalakan mesin mobil dan segera pergi dari area mall.

Reza diam rahang nya mengeras, tangan nya mencekam stir mobil, Tasya memilih diam dia jika situasi sedang seperti ini biar lah Reza membawa nya ke tempat yang pria itu mau.

Kecepatan mobil Reza di atas rata rata, dia akan membawa Tasya ke suatu tempat yang hanya diri nya yang tau.

Reza berhenti di depan gedung apartemen yang terlihat sepi halaman di sekitar sedikit tidak terawat, suasana di sana membuat bulu kuduk merinding. Tasya melihat ke arah luar ia masih berada di dalam mobil takut untuk melangkah keluar.

"Keluar" Reza membukakan pintu dan menyuruh Tasya untuk keluar.

Tasya menurunkan kaki nya untuk menginjak tanah dengan ragu, dia tidak ingin membuat Reza tambah marah jadi lebih baik dia menuruti nya.

Reza menggenggam erat tangan Tasya, menarik gadis itu untuk masuk ke dalam gedung Apartemen milik nya.

Siapa sangka di balik sosok penghibur Reza bagi teman teman nya, menyimpan rahasia besar. Pertama kali melihat Tasya di lingkungan sekolah nya Reza sudah jatuh cinta dengan gadis itu mengamati setiap pergerakan nya membuat Reza hapal dengan tingkah laku gadis itu.

Reza suka Tasya yang ceria gadis itu sangat jahil dan banyak bicara jika bersama teman nya lain hal nya jika bersama orang lain Tasya lebih sering memandang sinis dari pada ramah, Tasya juga tipikal orang ceplas ceplos saat ada seseorang yang tidak di suka nya dia akan mengungkapkan nya langsung tanpa harus bermuka dua.

ARNASKA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang