MAAF JiKA MASIH BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN AUTHOR AKAN MEMPERBAIKI NYA JIKA SUDAH FINISH ATAU END⚠️》》》》》》》》《《《《《《《《《
BOLEH MINTA TOLONG GAK AKU SAMA KALIAN TOLONG BANTU PROMSI "ARNASKA" BEBAS KOK DIMANA AJA BIAR CERITA INI BANYAK YANG TAU DAN LEBIH BAYAK YANG BACA🥺
"Aku harus belajar kamu keluar dulu ya" Natta mencoba membujuk Al untuk pergi dari kelas nya.
Al hanya diam dan berdiri seperti patung di belakang Natta.
Natta berdiri di depan Al menggenggam sebelah tangan Al "Sayang kamu ke kelas kamu ya aku kan harus belajar nanti bel istirahat kita ketemu lagi ya"Natta menggunakan cara yang sama untuk membujuk Al.
Al menunduk menatap Natta, Apa katanya tadi sayang? Al hampir saja terkena serangan jantung bukan lebay tapi ini kali pertamanya Natta memanggil nya sayang.
"Ulang" Pinta nya.
"Kamu ke kelas dulu ya nanti istirahat kita ketemu lagi"
"Bukan itu"
"Sayang" panggil Natta.
"Ok gue keluar tapi awas aja deket deket sama cowok" ucap Al tegas.
"Iya" Natta tersenyum melihat Al mau menurutnya. Meskipun harus di kasih umpan.
Cup
Sebelum keluar Al menyempatkan mencium kening Natta sekilas membuat siswa yang berada di kelas terpekik tertahan.
'Huh' Natta menghela nafas.
"Ok anak anak pelajaran akan kita mulai kembali" pelajaran di kelas Natta baru saja di mulai semua siswa dan siswi belajar dengan serius.
Al berjalan di koridor dengan wajah datar nya, Al ber belok ke arah belakang sekolah. Dan berniat untuk bolos.
Al duduk di warung yang berada di belakang sekolah tidak terlalu ramai hanya ada beberapa murid laki laki saja.
"Gila za liat tu Raska anjing!!" Dito berteriak histeris saat melihat Al yang dikiranya Raska kembali ke sekolah.
"Gak usah ngayal lo entar cepet gila" ucap Reza.
"Anjing gue gak ngayal" kesal Dito.
"Au lo to" timpal Deon.
"Lo liat noh" tunjuk Dito ke arah belakang Reza.
"Anjing!!" Reza terkejut saat melihat Raska sedang duduk di belakang mereka dengan wajah datar nya.
"Gila itu beneran Raska" pekik Reza.
Al menatap mereka dengan datar dan tidak peduli. Walaupun mereka bertiga teman Raska tetap saja Al tidak peduli yang berteman kan Raska bukan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARNASKA (END)
Teen Fiction(Belum di revisi) Apa yang kalian pikirkan tentang Rumah sakit jiwa mungkin kalian pikir itu adalah tempat penampungan orang gila? Iya itu benar aku gak nyalahin kok pemikiran kalian tentang rumah sakit jiwa tapi gak semua orang yang ada di rumah...