🌻Arnaska 16🌻

82.6K 8.4K 326
                                    

MAAF JiKA MASIH BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN AUTHOR AKAN MEMPERBAIKI NYA JIKA SUDAH FINISH ATAU END⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MAAF JiKA MASIH BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN AUTHOR AKAN MEMPERBAIKI NYA JIKA SUDAH FINISH ATAU END⚠️

》》》》》》》》《《《《《《《《《

Natta berteriak kesakitan karena lagi lagi bagian tubuh nya tergores oleh benda runcing dan tajam oleh pria di depan nya.

Secara fisik memang sama di depan nya ini terlihat seperti Raska atau pun Al tapi kepribadian nya sangat lah berbeda.

Derai air mata sudah turun sejak awal, Natta terus terisak karena merasakan sakit di bagian kaki dan tangan nya.

'Dia' tersenyum lebar melihat Natta kesakitan. "Hiks.. hiks udah Tolong!" Natta berangsur mundur dari jatuh nya lelaki di depan nya malah ikut bergerak maju.

"Aku salah apa sama kamu" Natta berucap dengan menahan tangis.

"Tolong lepaskan aku" lirih nya.

"Gak akan" lelaki itu menggerakan kepalanya ke kanan dan kekiri secara perlahan dan mengucap kan kalimat nya dengan pelan membuatnya terlihat semakin menyeramkan.

"Hiks.. hiks.. hiks.." Natta tidak tau harus berbuat apa ingin pasrah tapi masih mau hidup, bertindak? Dengan keadaanya seperti ini, itu tidak mungkin.

Lelaki itu mengepung tubuh Natta yang berada di lantai dengan tubuh nya yang besar , ia kembali menggerakan pisau nya dengan pelan tapi kali ini pisau itu berada di leher jenjang Natta. Tangannya bergerak pelan seperti mencari tempat yang tepat untuk menancapkan nya.

Natta sangat takut bahkan tubuhnya sudah bergetar hebat "lepas" Natta berusaha menjauhkan lehernya dari pisau itu.

"Ssutt.. diam" 'Dia' menjauhkan pisau nya dari leher Natta. Kini tangan kirinya mengusap lembut rambut Natta, tapi itu tidak bertahan lama karena setelah nya rambut panjang Natta di tarik dengan keras.

"Akhhh" Natta berusaha melepaskan tangan pria ini di rambutnya . Natta memukul mukul tangan pria ini berharap segera melepaskan nya.

Natta di seret dengan cara di tarik rambut nya oleh lelaki ini.sungguh Natta merasa kulit kepalanya akan lepas sekarang juga.

Kegelapan mulai menghampiri nya dan
Tidak lama kemudian Natta pingsan keran tidak kuat menahan sakit dikepalanya.

"Enggak asik baru gini aja udah pingsan" gumam lelaki itu.

Sedangkan didalam sana sedang memaki 'Dia' sedari tadi.

"Anjing setan lo iblis"  Al terus memaki di dalam sana dia melihat semua kejadiannya.

"Arna!!"  Sungguh hatinya merasa sakit melihat gadis nya di siksa oleh tubuh nya sendiri meskipun bukan dirinya ataupun Raska tapi tetap saja 'Dia' termasuk salah satu bagian dirinya.

"Bangsat"  lagi lagi Al mengumpat karena melihat Natta yang sangat ketakutan menatap tubuh nya.

"Anjing lo gue mau keluar"  Al sudah tidak tahan lagi. Ingin sekali dirinya yang mengendalikan tubuh ini tapi rasanya sangat sulit untuk keluar.

ARNASKA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang