Hai gais! Aku kembali lagii. Votenya dikit lagii. Yuk yang belum vote, vote dulu. Aku mau minta kalian komenn nih di tiap paragrafnyaaa!
Bantu aku yaa!!!!!
H A P P Y R E A D I N G ♡
22. Hadiah
Apa yang kamu lakukan saat menjelang ujian sekolah? Belajar? Bermain ponsel? Atau ... menunggu jawaban teman?
Dari ketiga opsi diatas, Regan memilih opsi pertama. Yaitu belajar, bermodalkan buku 'Kiat Sukses Menjadi Pemain Basket' yang ditulis langsung oleh Caroline sedikit membuat lelaki itu semangat. Sedikit lho ya.
Mengingat buku itu membuat Regan tersenyum. Gadis itu begitu manis dan berhati malaikat. Sudah banyak luka yang ia torehkan pada Caroline, tapi dengan baik hatinya, ia membalas dengan kebaikan.
Masih dengan tersenyum, Regan terus membuka lembaran-lembaran buku itu. Terlihat tulisannya yang rapih dan dibuat menarik dan indah. "Lin, gue janji. Gue janji enggak bakal jahat lagi sama lo. Maaf selama ini kebaikan lo tertutupi ego gue."
"Gue, gue termakan rasa cemburu gara-gara lo tinggal di rumah gue. Hati gue tertutupi, Lin. Tapi, sekarang gue sadar. Gue sadar, kenapa banyak orang yang sayang sama elo. Lo, emang baik."
**********
Pagi ini, suasana Sma Grathion lebih sibuk dari biasanya. Ini dikarenakan kegiatan ujian akhir sudah di depan mata. Banyak dari para siswa siswi yang bolak-balik mencari ruangan ujian, mencari teman belajar, hingga membayar uang tunggakan sekolah.
Begitu pula dengan Regan. Meskipun dibantu oleh Caroline, lelaki itu tampak gugup untuk mengerjakan soal ujian kali ini. Meskipun, mata ujian hari ini adalah Bahasa Indonesia dan Pendikan Kewarganegaraan.
Lelaki itu menatap Caroline yang tengah meminum susu kotak cokelatnya. "Lin, gimana kalau nanti, hasil yang gue dapet enggak memuaskan?" tanya lelaki itu dengan lesu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regan & Caroline (LENGKAP)
Teen Fiction[Boleh follow dulu baru membaca. Supaya simbiosis mutualisme] Cover by pinterest Mula-mula, Regan sangat membenci Caroline. Lelaki itu dibutakan oleh cemburu akibat sang bunda yang terlalu menyayangi gadis itu. Tapi, semua itu berubah ketika Caroli...