Regan & Caroline (LENGKAP)

20

Gak mau bilang apa-apa. Cuma stay safe buat kalean semwa!! Ikutin Protokol Kesehatan yaa!

Btw, yang mau komen di setiap part dan yang mau vote aku kasih Jaehyun, Jaemin, Jungkook, Jimin. Enak kan? 4J buat kalian. Soo, votementnya aku tungguu bangett!

Happy Reading!!

20. Warning!

Sore ini, beberapa ekstrakulikuler tengah mengadakan latihan guna mempersiapkan porseni antar sekolah. Beberapa ada yang sibuk latihan dan ada pula yang hanya menyaksikan.

Sama halnya dengan Regan, Raka, Naka, Mario, dan Tian. Menjadi salah satu siswa yang memiliki bakat dibidang olahraga membuat Pak Gino menunjuk mereka sebagai perwakilan.

Meskipun porseni ini sifatnya pertandingan persahabatan, tapi kalau kalah kan jadi malu.

Sebenarnya, Regan dan empat sekawan itu mau menuruti Pak Gino karena ancaman dari Bu Ratna, guru matematika mereka. Katanya, kalau bisa membawa nama Grathion menjadi pemenang, nilai matematika mereka akan dibuat pas KKM. ya gak buruk-buruk amat. Cuma tinggal bertanding dapet tuh nilai 79. Ketimbang mikir sin, cos, tan, phytagoras.

"Apa gue bilang. Kesempatan gue buat meluk Salsa ada peluang 60%, kan?" kata Mario.

Keempat temannya yang sedang sibuk berganti baju, kini menatap Mario dengan pandangan yang sulit dideskripsikan.

"Tapi masih ada peluang 40% lo gagal Yo," Tian membalas ucapan Mario dengan serius.

"Lagian nih ya, lo itu bukan tipenya Salsa," ucap Regan. Hal itu membuat Mario mendengkus. Bukannya memberi semangat, teman-temannya malah menjatuhkan dirinya.

"Tapi kan, kesempa-"

"Kesempatan menang dulu lo pikirin. Demi nilai matematika yang aman," ucap Naka memotong ucapan Mario.

"Mending ke lapangan. Pak Gino udah nungguin," usul Raka membuat seluruh teman-temannya menggangguk.

***

Hal yang perlu disesali menjadi pengurus osis adalah ikut sibuk dalam rangkaian acara sekolah. Entah itu kemah, studytour, LDKS, atau acara lainnya.

Layaknya organisasi pada umunnya. Osis Sma Grathion tengah melaksanakan rapat menuju kegiatan Porseni. Sebelumnya, beberapa anggota OSIS telah mengikuti rapat bersama anggota OSIS dari sma lainnya, seperti Sma Rajawali, Sma Mediaka, dan beberapa sekolah lainnya. Dari hasil rapat itu, Sma Grathion ditunjuk sebagai tuan rumah dalam acara porseni ke 23 ini.

Oleh alasan itu maka Jayden selaku Ketua Osis mengadakan rapat sepulang sekolah.

"Pertama, kita tulis dulu job desk yang dibutuhin, ada yang mau ngasih pendapat selain koordinator panitia, konsumsi, bendahara, atau sekretaris," ujar Jayden.

Seorang lelaki mengacungkan tangannya.
"Saran saya Kak. Kita banyakin seksi keamanan. Buat meminimalisir keributan." Setelah dipersilahkan lelaki itu mengutarakan pendapatnya.

"Bearti kita kurang anggota? Eh, anak Sma lain ikut jadi panitia gak?" Lena, Sekretaris Osis yang sedari tadi sibuk mencatat, ikut mengutarakan suaranya.

"Engga, anak Sma lain cuma ngawasin Sma-nya aja," jawab Jayden.

"Gimana, kalau kita ambil perwakilan anak kelas lain aja?" usul Nino, wakil ketua osis.

Semua pandangan mengarah pada Nino.

"Maksud gue, kita minta perwakilan dari setiap kelas buat jadi panitia porseni."