46

212 48 175
                                        

Hai!! Sebelum baca aku ada pertanyaan buat kalian.

Aku lagi binggung banget ini.

Jadi, ada yang bilang ke aku, cerita REGAN ini susah dicari kecuali mereka cari username aku.

Oleh sebab itu aku mau ganti beberapa.

1. Aku mau ganti nama antara Regan atau Caroline. (Cuma ini kayaknya enggak mungkin)

2. Mau ganti judul dengan beberapa pilihan;

-CleRe (Clenara & Regan) nama akhir olin. Caroline Clenara

-ReganOlin

-ReLin (Regan & Olin)

- GaLin

- Caroline's

Atau kalian ada yang punya rekomendasi bantuin aku yaa

Nah, dari opsi di atas, kira-kira yang enak yang mana? Plis bantuin aku ya. Tolong bangettt. I need ur help.

Selamat membaca!

Play song; only human.

46. Berita kosong.

Seminggu sudah terlewati setelah kematian Lia. Jayden sudah kembali bersekolah. Kakinya kini melangkah menuju kelasnya, 11 IPA 3. Saat hendak menaiki tangga, atensinya beralih pada sekerumunan siswa yang ada di depan mading.

"Anjir, jadi dia pencuri? Gak nyangka si gue."

"Nyurinya di rumah mantan lagi. Gila sih dia."

"Gak tahu diri sih namanya."

Beberapa ucapan itu membuat Jayden buru-buru menghampiri mereka. Lelaki itu menerobos untuk membaca berita yang membuat mereka semua berkumpul.

WARNING!

SISWA SMA GRATHION, CAROLINE CLENARA. MURID TELADAN KELAS DARI 11 IPA 1 TERTANGKAP BASAH MENCURI DI RUMAH TETANGGA SEKALIGUS MANTAN KEKASIHNYA, REGAN ALDEBARAN MAHESA.

Berita itu membuat Jayden membelakan matanya. Tiba-tiba saja hatinya mendadak gelisah. Ia takut berita yang belum tentu kebenarannya membuat Caroline menjadi sedih dan paling parahnya depresi. Apalagi diantara mereka ada yang mengabadikan poster itu. Membuat hati Jayden kian risau.

"BUBAR! BUBAR!" teriak lelaki itu. Jayden melepas beberapa kertas berita itu dan membuangnya ke tempat sampah.

Jayden terus mengusir murid yang akan membaca atau mengabadikan kertas itu.

"Gue bilang bubar. Bubar ya anjing!" Jayden merogoh ponselnya. Mengetikan nomor seseorang dan meneleponnya.

:::::::::::::::::::::::::

Caroline berjalan melewati koridor dengan tenang. Gadis yang memakai cardigan cokelat itu merasa aneh, sejak ia menginjakan kakinya di gerbang sekolah, orang memandangnya dengan sinis.

Di pertengahan tangga, Caroline melihat Dyra yang berdiri dihadapannya. Gadis itu mendorong bahu Caroline. Membuat dirinya berakhir terjatuh.

"Enggak nyangka ya gue," ucap gadis itu.

Caroline bangkit, ia berdiri meskipun pergelangan kakinya terasa sedikit nyeri. "Maksud kamu?" balas Caroline.

Dyra melipat kedua tangannya di atas dada, "Iya, gue enggak nyangka. Seorang Caroline. Murid teladan, peraoh peringkat umum paralel dengan tega mencuri barang di rumah tetangganya. Miris," lontar Dyra.

Regan & Caroline (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang