[02.] Pengkhianatan?

790 106 128
                                    

Menyadari sang kekasih datang dengan seseorang disampingnya membuat jisoo bertanya, tentang siapakah wanita yang bersama hanbin?

Raut wajah jisoo berubah seketika mendengar ucapan dari perempuan disamping Hanbin yang memanggilnya "Apa-apaan ini?" Lirih jisoo, Tubuh hanbin seperti membeku, tanpa sepatah katapun keluar dari mulutnya.

"Aku harap ini ngga seperti yang aku fikirkan" Tatapannya hanya fokus kepada hanbin.

"Hanbin.. ada apa ini?" Lirih perempuan yang berdiri disamping hanbin. Hanbin masih diam dengan wajah gugupnya melihat jisoo yang perlahan matanya sudah berkaca-kaca.

"Kamu ngga mau menjelaskan? Artinya.. apa yang aku fikirkan itu benar?" Ujarnya

"Oke.. kita berakhir disini!" Pungkas jisoo, ia menyeka air mata dipipinya dan segera bergegas keluar.

"Ji! Jisoo-ya!!" Seru hanbin hendak menahan jisoo yang perlahan melangkah ke pintu.

"Hanbin!!" Seru perempuan itu menahan tangan hanbin untuk tidak mengejar jisoo.

Matanya memerah tak kuasa menahan air mata yang keluar dari matanya, hanbin mengusap air matanya dan duduk disofa. "Hanbin! Jelaskan ada apa ini!" Seorang perempuan didepan hanbin kembali menyeru.

"Lisa-yaa!! Bisa ngga diam sebentar, jangan bikin aku makin marah!" Seru hanbin membalas ucapan dari perempuan bernama lisa.

Jisoo mencoba untuk tetap tegar dengan hal yang baru ia alami namun air mata tak bisa membohongi perasaannya saai ini. Ia tak bisa menahan air matanya yang terus keluar hingga tangisan nya yang terisak-isak. Perlahan menyeka air mata nya, dan bersikap seolah semuanya baik-baik saja.

Jisoo kembali menepakan kaki diatas paving yang tersusun rata diatas tanah, jalannya begitu berat untuk kembali memijakan langkah kakinya menuju rumah yang menyimpan banyak sekali kenangan tentang mantan kekasih.

Bagaimana tidak, setiap sudut dari bagian rumah meninggalkan kesan tersendiri untuk jisoo. Baru saja ia membuka pintu utama,
Aura dan suasana dirumah itu menyambutnya secara dingin, gelap dan sunyi.

Ia pulang dengan kondisi fisiknya yang sangat lemah, tanpa peduli dengan apapun, jisoo langsung merebahkan tubuhnya seketika ia melihat sebuah ranjang kasur miliknya ada didepan matanya.

Bagaimana jisoo melepaskan cintanya yang telah usai? Ya.. tersimpan begitu banyak hal kecil yang selalu mengingatkannya kepada Hanbin. Flashback berakhir.

[ Hanbin & Lisa ]

Pagi hari telah tiba, matahari bersinar menyambut hari yang cerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari telah tiba, matahari bersinar menyambut hari yang cerah. Suho yang tertidur sangat nyaman diatas ranjangnya dibangunkan oleh cahaya mentari yang menembus jendela kamarnya, "haahhh, sudah pagi saja" lirih Suho sambil meregangkan tubuhnya.

COMPLICATED LOVE ||  [END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang