[26.] Badai perasaan

279 26 19
                                    

"Kita akhiri saja semuanya disini..." Lirih irene. Nadanya pelan sambil menatap suho yang tengah menahan air matanya.

"Maksud kamu?!" Suho mengernyitkan dahinya dengan mata yang sudah memerah akibat banyak air mata yang ia tahan

"Kita akhiri semua masalah yang sudah terjadi dengan cara mencari solusi terbaik untuk masing-masing" kata irene pelan

"Huh..." Nafas nya lega, suho berfikir irene akan memutuskan hubungan mereka

"Setelah semuanya selesai, maka kita juga berakhir" tambah irene. Tiba-tiba membuat suho termenung

"Ren, nggak seharusnya kita kaya gini.. aku pasti akan cari solusi untuk semua masalah, tapi aku mohon jangan memberi keputusan saat kamu marah" lirih suho menasehati irene

"Marah? Aku bahkan tidak tau apakah aku sedang marah. Semua kekecewaan kubpadamu sudah mengikis hatiku. Ini bukan keputusan tiba-tiba, ini sudah kupikirkan sejak semuanya terjadi dan setelah aku tahu bahwa jisoo hamil!" tekan irene

"Dan setelah kamu tahu bahwa jisoo hamil, apa yang kamu lakukan sampai saat ini? Hah?! Kamu tetap diam menutupi semuanya dariku dan bersikap seolah tidak terjadi apapun!"

Suho tetap diam dengan segara rasa putus asa dan amarah nya, membiarkan irene tetap meluapkan rasa emosi dan kekesalannya pada dirinya yang selama ini telah bersalah kepada jisoo dan menutupinya dari irene

Suho tahu bahwa irene pasti telah lama ingin memarahinya atas perbuatannya yang sangat tidak baik.

"Dimana akal sehat dan hati nurani mu?! Dan kamu tau apa yang sudah jisoo putuskan untuk dirinya sekarang? Dia akan pergi meninggalkan korea dan berjuang sendiri untuk melahirkan dan membesarkan anak kalian nanti!" Irene melanjutkan semua kalimatnya dengan nada yang penuh emosi dan kesal

"Dan dia hanya seorang perempuan yang baru pertama kali memiliki seorang anak! Kamu tega hah?! Ngga ada otak kamu!"

Irene terus meluapkan semua amarah dan setiap kata yang selama ini terus ia pendam terhadap suho. Malam ini Irene benar-benar hilang kendali dan sudah tak habis fikir kepada suho

Kini semuanya telah diketahui oleh irene, dan menjadi sebuah bom waktu untuk suho. "Maaf, maafkan aku irene. Aku tahu kesalahanku, maafkan aku..." Ucap suho menangis dan bersujud dihadapan irene

"Aku sendiri tak tau harus berbuat apa, jisoo memintaku untuk tidak pernah ikut campur terhadap hidupnya. Sementara akupun nggak mau kamu meninggalkan aku kalau kamu tahu semuanya, aku menyesal! aku harus apa sekarang?!" Suho terus meraung kesedihan atas kesalahan nya didepan irene

Melihat suho yang menangis terisak-isak seperti itupun hati irene kembali tergoyah, ia tak akan tega dengan kondisi suho yang juga kesulitan. Disisi lain suho terpaksa melupakan tanggung jawab, dia juga sangat takut kehilangan seseorang yang sangat ia cintai.

Mau bagaimana lagi, sekecewa apapun irene kepada suho tapi ia tak bisa melupakan fakta bahwa cintanya terhadap suho tidak bisa hilang begitu saja

Irene memapah suho untuk duduk dan mengusap air mata suho yang masih mengalir. Dan tiba-tiba suho meraih pinggul irene dan memeluknya begitu erat dan suho tak bisa menahan air matanya lagi

"Tolong maafkan aku, aku menyesal karena menutupinya darimu, maafkan aku..." Rengek suho

Irene tak bisa menahan perasaan sedihnya lagi. Melihat suho yang seperti ini ia tak akan tega untuk mengucapkan kata-kata yang akan menyakiti suho.

Irene duduk disamping suho dan akhirnya dia memeluk suho setelah sekian lama ia terus menahannya. Irene menepuk-nepuk pundak suho dan menenangkan perasaan nya.

COMPLICATED LOVE ||  [END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang