COMPLICATED LOVE || [END✅]

[13.] Irene : "Aku tahu sesuatu"

Jennie terlihat masih syok dengan apa yang baru saja ia dengar, ia melanjutkan niat awalnya ketoilet. Saat ia masuk, didepan sebuah cermin besar ia menatap seseorang tengah berdiri disana dengan wajah yang telah dibasahi air mata

"Kak.. irene..?" Lirih jennie

Saat ia tahu bahwa disana tengah berdiri seorang irene, sembari mengusap air matanya yang telah mengering. Irene tersenyum kepadanya, dengan mata sembab itu?

"Hai.. jennie.. apa kabar?" Ucap irene. Bahkan ia tersenyum saat menoleh dan melihat jennie ada didepannya

Mungkinkah kak irene mendengar semuanya yang terjadi diluar toilet tadi? Batin Jennie. Ia berjalan ragu kearah irene

"A-akuu.. baik kak.."

"are you ok kak?" Lirih jennie setelah mendekati irene.

"I'm fine.. really fine" jawab Irene.

Namun air mata Irene tak bisa membohongi perasaannya saat ini. Matanya bahkan telah memerah, kemungkinan ia telah banyak mengeluarkan air mata sejak tadi.

"Kakk..."

Jennie paham dengan perasaan Irene saat ini, ia mendekat dan memeluk irene. Bahkan ia juga meneteskan air mata melihat sahabat sekaligus seseorang yang telah ia anggap seperti seorang kakak menangis seperti itu.

"Kak.. kamu hebat sekali, hal sebesar ini bahkan kamu masih bisa tersenyum. Namun kau tidak bisa menutupinya dariku.. aku tahu kamu." Batin jennie, lagi.

"Tak apa kak.. menangislah, aku disini untukmu.." lirih jennie

"Jennie-yaaa.." lirih irene, ia merintih kesakitan. Irene larut dalam pelukan Jennie yang menenangkan nya saat ini. Oh my God! Sad sekali irene:(

***

Suho kembali ke kamarnya, ia berdiri dibalik jendela, entah apa yang ia pikirkan sekarang. Irene, masih didalam toilet dengan tangis pedihnya yang terus ia tahan, sangat jelas keadaannya tak baik-baik saja saat ini.

jisoo, ia duduk disebuah kursi. Ia melamunkan semua peristiwa yang telah terjadi padanya sejak hari itu. Dan Jennie, ia duduk dipinggiran kolam renang. Ia merasa dilema saat ini. Karena kemungkinan besar, selain Irene.. hanya dia yang mengetahui rahasia besar diantara Suho dan jisoo. Terlebih.. ia tak tahu harus bagaimana menyikapi kedua sahabatnya itu.

Ia begitu diambang oleh perasaan, ia terus bertanya.. kenapa hal sebesar ini ia yang harus mengetahuinya? Sedangkan kedua wanita yang menyangkut masalah ini adalah sama-sama sahabat dekatnya.

Irene yang menjadi sahabat sekaligus seorang kakak sejak ia duduk dibangku SMP. Sosok penyemangat saat ia dirundung kesedihan atas kepergian mendiang ibunya kala itu, menjadi sosok peneneang saat kecemasannya datang, sosok pelindung dari ketakutannya.

Sedangkan jisoo,

Ia adalah sahabat sekaligus saudara sejak mereka tumbuh kecil. Setelah Jisoo, dari Gyeonggi lalu pindah ke soul, jisoo merupakan satu-satunya anak yang pertama kali mau berteman dengannya.

Sebab kala itu dilingkungannya, Jennie lebih dilihat sebagai sosok gadis kecil pendiam dan dingin karena cara ia menatap orang lain begitu tajam, padahal pada kenyataannya Jennie adalah anak gadis kecil yang menerima banyak ketakutan atas perilaku kasar sang ayah kepadanya juga terhadap ibunya.