Tak perlu waktu lama lagi, rombongan mobil yang kini termasuk dari keluarga jisoo pun turut mengiring pangantin.
Matahari sudah semakin terlihat memancarkan sinarnya, kini rombongan pengantin sudah sampai disebuah gereja disalah satu kota Seoul.
Kedua mempelai memasuki pintu gereja, sedangkan sehun masih duduk berada didalam mobilnya. Sejenak ia melamun, ia tengah ragu apakah dirinya akan sanggup melihat suho mengucapkan janji suci terhadap jisoo, wanita yang masih ada didalam hatinya saat ini.
Kemudian tak lama ia terpikirkan dengan irene. Ia tak melihat kehadiran nya selama beberapa hari ini, irene juga tak pernah menghubunginya.
Tanpa ragu sehun merogoh saku jas dan mengambil ponsel didalam saku tersebut. Ia menelfon irene, tapi saat itu nomornya tak aktif. "Kemana nuna?" Lirihnya, ia mengernyitkan dahi.
(Tokk tokk tokk!!)
Tampak dari jendela sehun melihat Soo man mengetuk kaca mobil kemudian tak segan sehun membuka kaca mobil. "Kamu nggak ikut kedalam?" Soo man bertanya
"Aku menyusul yah... Ayah saja duluan." Kata sehun
"Ya sudah kalau begitu ayah masuk dulu yaa..." Ucap soo man. Sehun mengangguk saat itu.
Setelah soo man pergi memasuki gereja, sehun kembali sibuk dengan ponselnya. Kini ia menghubungi Baekhyun yang tengah sibuk disebuah gedung pernikahan.
"Hyung, kamu tau dimana irene nuna? Aku menelfon nya tapi nomornya tidak aktif." Kata sehun daat panggilan telfon nya terhubung dengan Baekhyun
"Ooh begitu 'kah? Baiklah..." Ucap sehun dan menutup telfon nya.
Saat itu sehun diam sejenak setelah mematikan telfon, kemudian tak lama ia perlahan berjalan menuju pintu utama gereja.
Akhirnya tibalah hari pernikahan yang dimulai dari pemberkatan dan tak lama lagi akan segera dilaksanakan.
Acara berlangsung yang dihadiri kedua keluarga pasangan calon pengantin dan jemaat gereja. Susunan acara pemberkatan diawali dengan pembukaan yang lumayan singkat, pelantunan pujian bersama-sama, pemberitaan firman Tuhan, dan kemudian dilanjutkan dengan upacara peneguhan nikah dengan pendeta sebagai pemimpinnya.
Kemudian dilanjutkan dengan janji nikah, kedua calon pasangan yang dilangsungkan setelah menjawab pertanyaan peneguhan yang diberikan oleh pendeta seperti, "apa yang menjadi pembeda antara hubungan kamu sekarang dengan nanti setelah menikah?"
"Rintangan apa yang kira-kira harus kamu atasi?" Ucap sang pendeta, dilanjutkan dengan beberapa pertanyaan lain.
Barulah janji nikah akan diucapkan, kedua mempelai lantas akan berdiri saling berhadap-hadapan untuk mengucapkan janji nikah mereka.
"Saya mohon kepada semua yang hadir di sini untuk bisa menjadi saksi bahwa pada hari ini, saya Kim Suho akan mengambil Kim Jisoo sebagai istri saya yang sah, dan saya berikrar." Suho mulai mengawali janji pernikahan nya terhadap Jisoo
"Saya akan... mencintai.. istri saya dan akan selalu membuatnya bahagia, setia kepadanya dalam pikiran, ucapan, dan juga perbuatan. Akan selalu bersama-sama mendidik anak-anak dengan sebaik-baiknya." Meskipun sedikit terbata dengan ucapan tersebut dengan air mata yang ditahan dikantung matanya, tapi suho mampu melanjutkan nya sampai kalimat akhir.
Tahu, mengucapkan cinta menjadi sebuah janji tidak akan mudah bagi suho dalam situasi saat ini.
"Akan menjadi seorang suami yang baik dan menghiburnya dalam kesulitan, dan akan selalu membina keluarga yang rukun dan bahagia di waktu senang dan di waktu susah." Pungkas suho, akhirnya janji pernikahan mampu ia selesai kan dengan baik. Kemudian tak lama Jisoo juga mengucapkan hal yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED LOVE || [END✅]
RomanceNOTE❗❗ Biasakan untuk saling menghargai setiap shipper yang saya bawa di cerita ini!. Gak perlu ribut, gak perlu ada WAR!. Jangan meminta seseorang untuk menyukai apa yang kamu sukai!. Biarkan saya berkarya dengan apa yang ingin saya tulis dan say...