[29.] Yakin, baik-baik aja?

259 24 22
                                    

Wajah Sehun terlihat sangat pucat, ia hampir kehabisan tenaga setelah berlari dengan penuh tenanga untuk mengejar jisoo.

Tapi saat ia sampai ditempat pengecekan tiket dan lain nya, ia tak melihat siapapun yang ia kenali berada disekitar bandara tersebut, "apakah pesawatnya sudah terbang?" batin sehun disela-sela nafasnya yang berhembus tak beraturan

Tenaganya mulai terkikis tapi ia tak berhenti mencari-cari keberadaan jisoo disetiap sudut dalam bandara. Namun ada kalanya sehun terlihat putus asa sebab tak kunjung menemukan jisoo.

Ia masih mencoba untuk menyetabilkan hembusan nafas nya agar kemudian ia bisa kembali berfikir jernih. Ia meraba saku celana, ponselnya ia temukan dan mencoba menghubungi jisoo

Berulang kali sehun menelfon jisoo, tak ada jawaban apapun dari jisoo bahkan ponselnya pun mati. Sehun sudah sangat putus asa, ia berfikir jisoo sudah meninggalkan Korea Selatan dan menuju New York.

Ia duduk disebuah kursi sambil menunduk, tak tau apa yang harus ia lakukan sekarang setelah benar-benar kehilangan jisoo. Namun setelah nafasnya terasa lebih lega ia terlihat lebih tenang, ia menyandarkan punggungnya pada sebuah kursi yang tengah ia duduki.

Dan seolah tuhan memberikan jalan kesempatan untuk sehun, ia melihat jennie yang hendak meninggalakan lobby dari arah lain, tak ragu-ragu sehun langsung lari mengejar jennie, "jennie!!" Seru sehun sambil berlari

Mendengar teriakan sehun yang memanggil namanya, jennie lantas berhenti berjalan dan membalikan badan kearah sumber suara. Kini ia melihat sehun dengan tubuh yang penuh keringat

Beberapa detik kemudian sebelum sehun sampai dihadapannya ia menyadari bahwa kehadiran sehun saat ini sangat tidak tepat, ia sudah menduga bahwa sehun pasti akan bertanya keberadaan jisoo. Sedangkan jisoo sekarang sedang bersama kedua orang tuanya, irene dan juga suho

Mungkin itu akan membuat sehun bertanya-tanya, ada hubungan apa antara irene dan suho dengan jisoo?. Sedangkan setahu sehun mereka hanya beberapa kali bertemu, yang jelas mereka bertemu saat ulang tahun sehun kala itu. Setelahnya mereka tak pernah bertemu lagi.

Tapi siapa yang sangka takdir sudah berkata lain, tuhan mempertemukan mereka dengan cara yang berbeda.

"Jen, apa pesawat jisoo sudah berangkat?" Sehun bertanya. Ia menatap jennie dengan tatapan gelisah. "Jen! Jawab gue... Dimana jisoo? Dia bener-bener udah pergi?" Tekan sehun


Sementara jennie masih bimbang akan menjawab apa. Ia takut akan salah langkah untuk mengatasi sehun, "ji-jisoo, dia, dia udah pergi" jawab jisoo dengan gugup

Seketika itu juga tubuh sehun seolah membeku. Ia sudah hilang kesempatan untuk bertemu jisoo untuk yang terakhir kalinya

***

Sebuah restoran yang jaraknya tak jauh dari bandara incheon, disanalah Irene dan suho beserta Jisoo dan kedua orang tua nya berada. Sudah sangat jelas bahwa mereka tengah membicarakan hal yang serius.

Didalam ruangan yang lumayan tertutup disana Jisoo menjelaskan semuanya dengan detail yang lebih dalam. Tentang siapa itu Suho, siapa Irene, dan tentang bagaimana kehamilan jisoo itu bisa terjadi, dan semua itu murni karena sebuah kecelakaan yang tak disengaja

Tuhan telah mengatur jalan cerita diantara mereka, yang mempertemukan mereka disatu kisah yang begitu rumit seperti yang terjadi sekarang.

15 menit kemudian, seseorang lain yang sepertinya kehadiran nya dinanti-nati akhirnya datang. Soo Man Kim, ia juga akan ikut mengambil peran dalam menangani masalah tersebut sebagai seorang ayah untuk putra sulungnya.

COMPLICATED LOVE ||  [END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang