[37.] Permainan

211 24 55
                                    

Karena sudah membuat janji temu dengan kai, kesempatan ini adalah jalan satu-satunya untuk mempertanyakan kepastian dari kai. Jennie bergegas untuk bersiap pergi keluar.

Cuaca hari ini lumayan terik, jennie keluar dnegan setelan kasual yang anti ribet. T-shirt berwarna putih dengan jaket kulit berwarna hitam dipadukan dengan jeans dan sepatu kets, membuat jennie terlihat makin kece.

Jennie melaju meninggalkan rumah dnegan sebuah mobil berwarna hitam yang sering ia gunakan untuk pergi keluar. Ia sudah menentukan sebuah tempat untuk bertemu dengan kai.

Sebuah danau di seoul bernama seokchon menjadi tempat tujuan jennie pergi. Ia menunggu kedatangan kai yang tengah dalam perjalanan. Dengan tekad hati yang sudah bulat, jennie mempersiapkan diri untuk segala sesuatu yang kemungkinan akan terjadi diluar dugaan.

Bisa saja apa yang jennie pikirkan sebelumnya akan terjadi, atau mungkin kebalikan nya? mungkin kai benar-benar sedang sibuk saat ini? we never now.

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya kai sampai didanau. Kai menghampiri dimana jennie tengah berdiri sekarang. Awlanya kai sedikit ragu saat hendak menghampiri jennie. Dia memiliki prasangka yang kemungkinan jennie akan bertanya tentang sikapnya yang mengabaikan jennie selama berminggu-minggu ini.

Ada rasa bersalah karena ia telah mengabaikan jennie selama itu tanpa alasan, ada juga ketakutan dihati kai, entah bagaimana dia akan menjawab pertanyaan jennie nanti seandainya apa yang kai pikirkan ternyata benar.

Tapi dibalik itu ia terus memikirkan perasaan doyoung sebagai adiknya yang juga mencintai jennie. Karena itu dengan tekad pula kai harus bisa melepaskan perasaan nya untuk membiarkan doyoung bahagia dengan jennie.

''Apa yang kamu mau omongin?'' lirih setibanya kai. ia berdiri sejajar dengan jennie disampingnya

''Kamu apa kabar?'' tanya jennie

''Aku baik-baik saja'' jawab kai

Dari sedikit percakapan saja sudah terlihat jelas bagaimana sikap kai terhadap jennie sekarang, dan bagaimana perasaan jennie kepada kai saat itu.

''Kita sudah lama tak bertemu, lama juga tak pernah bertukar kabar, kamu merindukanku?'' ucap jennie, penuh harap meskipun ia tahu kemungkinan jawaban kai akan bertolak belakang dengan nya

''Ani,''

''Hahhh... sudah kuduga'' kata jennie, ia menghembuskan nafas kekecewaan nya

''Tapi aku merindukanmu'' ucap jennie tiba-tiba, membuat kai gugup sambil menahan air mata

''Emm.'' singkat kai tanpa menambahkan sedikit kata

''Wae?'' singkat jennie bertanya tanpa langsung mengutarakan maksud

''Mwo? apa maksudmu?'' kai bingung

''Kenapa mengabaikanku sampai selama ini?'' tanya jennie, percakapan mereka masih terdengar sangat kaku. bahkan mereka tak saling menatap wajah apalagi mata.

''Aku sudah bilang, aku sibuk'' jawabnya

''Lalu kenapa tak pernah mengangkat telfon ataupun membalas pesan?''

''Aku tak punya waktu''

''Sesibuk itukah kamu? sampai tak pernah berniat sekalipun membalas pesanku?. Kamu tau aku selalu menunggu telfon dan pesan darimu? dan selalu bertanya kenapa kamu terus mengabaikanku?.''

COMPLICATED LOVE ||  [END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang