[57.] Rasa Sakit yang masih Terpendam

99 13 0
                                    

[No pict]

Malam sudah menunjukan pukul 21.00, Irene terlihat baru saja tiba dihalaman rumah nya setelah mengantar sehun pulang.

Mobil nya ia parkirkan di garasi mobil seperti biasa, ia mengunci mobil kemudian ia akan masuk kedalam rumahnya. Namun sebelum ia sampai didepan pintu, seseorang memanggil namanya, "Kak Irene!"

Irene menoleh kearah sumber suara tersebut, ternyata Jennie datang sambil membawa beberapa bingkis makanan dan minuman ditangan nya, masing-masing ada ditangan kiri dan kanan Jennie.

Jennie berlari kecil sambil tersenyum menghampiri irene yang masih diam berdiri disana, "Jennie?"

"Ada apa jen?" tanya Irene

"Ngga papa kak, cuma pengin mampir sekaligus ngajak kak irene makan bareng. Nih aku udah beli ayam goreng sama soju." kata Jennie, ia terlihat antusias

"Kak irene sudah makan?" kemudian Jennie bertanya

"Cihh" irene terkekeh

"Ayok masuk, aku sudah lapar." kata irene, ia merangkul bahu kecil Jennie sambil membantu Jennie membawa bingkisan nya

Mereka berdua berjalan memasuki rumah dengan senang hati. Kini keduanya telah ada diruang santai, terdapat TV dihadapan meja mereka, terdapat ayam beserta soju juga diatas meja itu.

"Ya! Jennie. Ada apa denganmu? Kenapa banyak sekali kamu membeli soju?" irene bertanya sambil menyiapkan piring besar untuk ayam nya

"Ngga papa kak, cuma pengin minum bareng kak Irene kok." jawab jennie sambil mengunyah beberapa makanan ringan dimulutnya. Irene datang membawa ayam dan gelas soju, ia duduk berhadapan dengan Jennie

"Nih, makan." ucap Irene sembari meletakan ayam nya di meja berukuran kecil itu

Irene dan Jennie mulai menyantap makanan yang terlihat nikmat diatas meja, tak lupa dengan soju nya pun mereka teguk perlahan sedikit demi sedikit.

"Kak Irene kemana seharian ini?" tanya Jennie ditengah-tengah menikmati ayam goreng

"Eumm, pantai? Ya, aku ke pantai." kata Irene setelah ia meneguk soju nya

"Sendiri?"

"Sama sehun"

"Sehun?" Jennie terlihat sedikit mengingat nama itu

"Kalo gak salah temen nya Kai, ya? Adik nya kak Suho?" ucapnya

"Eum." singkat irene

"Eee, maaf kak." ucap Jennie merasa tak enak setelah mengucapkan nama Suho didepan Irene

"Maaf kenapa?"

"Kak Irene gak papa?"

"Memangnya aku kenapa?" Irene bertanya balik

"Oh enggak." ucap Jennie, ia sedikit lega.

"Oh iya, ngomong-ngomong Kai. Kamu bukan nya lagi deket sama dia? Jadi... Udah sampai mana hubungan kalian?" Irene bertanya

"Haa?"

"Ka-kata siapa? Nggak kok." elak Jennie

"Ngga usah bohong." kata Irene tanpa menoleh sedikitpun ke wajah jennie, ia asik menikmati ayam nya

"Kak Irene tau dari mana soal aku dan Kai?" lirih Jennie bertanya

"Sehun" dengan snatainya Irene menjawab

"Wahhh... tu orang bener-bener bermulut besar ya." gumam Jennie terlihat sedikit kesal

"Kenapa?" tanya irene, kali ini ia menatap mata jennie dengan wajah datar nya, membuat jennie sedikit gugup dengan raut wajah itu

COMPLICATED LOVE ||  [END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang