Dikediaman Jisoo dan kedua orang tuanya termasuk Suho yang kini sudah menjadi suami sah nya. 1 minggu setelah pesta pernikahan Suho dan Jisoo sudah berlalu.
Kini pasangan pengantin baru itu mulai berencana untuk kepindahan nya kerumah baru. Mereka tengah berbincang kepada kedua orang tua Jisoo diruang tengah, ruang keluarga.
"Ayah memberi kami satu unit apartment sebagai hadiah pernikahan. Jadi, kami berencana segera pindah untuk menempati apartment itu." ucap Suho dengan lembut
"Mama dan Papa tidak masalah jika kalian ingin pindah, itu sudah menjadi keputusan kalian. Jadi kalian tidak perlu khawatir tentang bagaimana pendapat kami." ucap Mama Jisoo
"Benar, asal kalian nyaman ditempat tinggal baru kalian, kami juga merasa tenang." timpal sang Papa
"Tapi Ma, Pa. Ada yang ingin Jisoo sampaikan kepada Mama Papa." lirih Jisoo
"Oh iya? apa itu?" tanya Mama Jisoo penasaran
"Jika tidak keberatan, bagaimana kalau Mama Papa tinggal dirumah ini?" Jisoo bertanya dengan hati-hati
"Ha? Kenapa kamu bicara seperti itu?" Mama Jisoo terdengar heran
"Ma, Pa, aku mungkin akan sibuk dengan pekerjaan kantor yang menumpuk selama beberapa hari kutinggal. Dan belum lagi jika suatu hari aku ada pekerjaan diluar kota, aku tidak ingin membiarkan Jisoo sendirian." ucap Suho menjelaskan situasi
"Dengan situasi Jisoo yang tengah hamil sekarang, ada baik nya jika Jisoo tinggal dengan Mama Papa nantinya. Setidaknya aku bisa tenang untuk pergi."
"Karena itu, Mama Papa bisa tinggal dirumah ini. Jika Mama Papa tinggal di kota Gunpo, jaraknya akan cukup jauh dari kota Seoul."
"Benar Ma, lagipula rumah dikota Gunpo ada Paman dan Bibi. Jadi rumah tidak akan kosong disana." sela Jisoo membujuk
"Kalian ada benar nya. Tapi hal ini perlu kita pertimbangkan matang-matang, kami perlu bicara dengan Paman dan Bibi mu." balas Papa Jisoo
"Eum, tak masalah Pa. Tapi aku senang jika Mama dan Papa bisa tinggal disini." ucap Jisoo
Beberapa topik perbincangan telah usai dibahas, saat ini Jisoo mendadak merasa tidak nyaman dengan perut nya.
Jisoo merasakan kembali kram pada bagian perutnya hingga rasa cemas pun mulai berdatangan dari kedua orang tua Jisoo dan suami nya.
Jisoo dan Suho segera berkemas untuk pergi ke dokter kandungan, sedangkan kedua orang tua Jisoo memutuskan untuk tetap dirumah menunggu hasil dari pemeriksaan kandungan Jisoo.
Beberapa saat kemudian mereka sampai dirumah sakit, dan sudah berada diruang perikaa kandungan ditemani seorang dokter. Seorang wanita tengah memeriksa keadaan janin didalam kandungan Jisoo dengan teliti.
Beberapa menit setelah melihat hasil USG pada monitor, sang dokter sedikit terkesan hingga mengangkat kedua alis nya. Melihat reaksi Dokter tersebut, Suho tampak panik dan penasaran. "Ada apa dok? bagaimana keadaan janin nya" tanya nya
Jisoo ini kerap terjadi pada kebanyakan wanita hamil diusia muda. Biasanya akan mulai dirasakan pada trimester pertama, kisaran minggu pertama hingga minggu ke 12,""Sakit perut saat hamil muda tergolong wajar dialami hampir semua ibu hamil. Rasa tidak nyaman ini termasuk dalam proses perubahan tubuh akibat pertumbuhan janin di dalam rahim. Jadi, Tuan dan Nyonya tidak perlu khawatir." jelas sang dokter menerangkan kondisi Jisoo dengan baik.
"Hanya saja... ada hal yang perlu Tuan dan Nyonya ketahui..." ucap sang dokter dengan wajah datar melihat monitor USG
"A-ada apa dok?" Jisoo bertanya cemas, sedangkan wajah Suho nampak sedikit panik. Ia berharap tidak ada hal buruk yang terjadi
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED LOVE || [END✅]
RomanceNOTE❗❗ Biasakan untuk saling menghargai setiap shipper yang saya bawa di cerita ini!. Gak perlu ribut, gak perlu ada WAR!. Jangan meminta seseorang untuk menyukai apa yang kamu sukai!. Biarkan saya berkarya dengan apa yang ingin saya tulis dan say...