[43.] Kencan Pertama

231 18 7
                                    

Dikediaman sehun.

Terlihat sehun membawa kai yang masih mabuk bersamanya. Sehun memapah kai dengan hati-hati dan membawa kedalam kamarnya.

Tak hanya itu, sehun pun membantu menyadarkan kai dengan air secara paksa. "Ya! Ngapain lo siram gue njir!" Seru kai saat ia menerima semprotan air dari shower didalam kamar mandi.

"Badan lo bau, bangsat. Gue gak mau kasur gue ikut bau gara-gara lo tidurin. Udah diem aja!." Balas sehun, ia tak berhenti menyiram seluruh tubuh kai dan akhirnya kai mandi dengan setengah kesadaran nya.

Beberapa menit kemudian setelai selesai mandi, rasa pening yang dirasakan kai membuatnya tertidur pulas diatas kasur milik sehun. Kai saat itu mengenakan baju dan celana sehun yang sudah disiapkan oleh sehun sebelumnya. 

Disela-sela kai tertidur, sehun masuk ke kamar tersebut sambil mengusap-usap rambutnya yang tampak basah menggunakan handuk kecil.

"Huhh, punya temen beban banget. Untung gue baik hati, kalo nggak udah gue ceburin lo ke sungai Han." Gerutu sehun, ia juga baru selesai mandi karena semua bajunya ikut basah saat menyiram kai.

Sehun menuju ruangan dilantai bawah, ia menghampiri bu Ami yang tengah bekerja didapur. "Bu...?" Lembut sehun memanggilnya.

"Eum, kenapa? Apa kai sudah selesai bersih-bersih?." Tanya bu ami.

"Yaa, dia lagi tidur sekarang."

"Oh iya bu, aku minta tolong buatin sup buat kai, nanti dia makan abis bangun tidur supaya bau pengar nya hilang. Dia abis minum-minum banyak." Ungkap sehun.

"Oh ya ampunn... Siang-siang seperti ini dia minum-minum?." Tanya ami yang keheranan.

"Dari semalem si bu, tapi dia baru telfon aku tadi." Jawab sehun

''Aaa... begitu ya?.'' pungkas bu ami, sehun mengangguk.

''Oh iya, kayaknya kai bakal nginep disini, makan malem nanti tambah porsi sedikit ya bu.'' pinta sehun dengan halus.

''Siappp...'' ucap bu ami, ia tersenyum tulus.

[ SEHUN ]
[Outfit rumah]

***

Suasana meeting terlihat berjalan lancar setelah beberapa jam, Irene pun sudah kembali ke perusahaan sebelum meeting dilaksanakan, tepat seperti yang ia janjikan kepada lusy sebelumnya.

''Sebelum waktu habis, masih ada pertanyaan tentang peluncuran produk baru?.'' tanya suho dihadapan para beberapa rekan kerja diperusahaan tersebut.

Kebanyakan orang hanya saling menoleh satu sama lain, sepertinya tak ada pertanyaan tentang meeting hari ini. Begitu juga irene yang duduk santai dikursinya.

COMPLICATED LOVE ||  [END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang