[62.] Akhir dari Kita, Sampai jumpa.

188 16 0
                                    

Kembali ke acara pesta pernikahan yang masih berlangsung, waktu masih berjalan perlahan menghabiskan malam yang gelap.

Setelah banyak bicara bersama Jisoo, Irene menghampiri Suho yang tengah berbincang kepada seorang rekan bisnis. Irene ikut menyapa dan masuk ke dalam obrolan.

Tak lama kemudian Irene meminta waktu untuk ia bisa berbicara dengan Suho, mereka pun sedikit menyingkir dari keramaian acara pesta.

Kali ini, giliran Irene berbicara empat mata dengan suho setelah ia selesai berbicara dengan Jisoo. Kedatangan nya kepada Suho kali ini bukan untuk maksud lain, melainkan Irene ingin menyelesaikan hal-hal yang perlu diselesaikan diantara mereka.

"Irene, akhirnya kamu datang menemuiku." lirih Suho, ia bersyukur

"Maaf Suho, aku datang kesini bukan hanya karena mu atau karena acara pesta pernikahan mu." sahut Irene sedikit terkekeh

"Ha? la-lalu?"

"Aku datang untuk menyelesaikan semuanya sebelum kamu yang menyelesaikan. Kalau kamu yang mengatakan terlebih dahulu, akan semakin jatuh harga diriku, wkwkk." ujar irene, terkekeh kembali

"Irene, kamu masih bisa bercanda disituasi ini?" Suho sedikit menahan rasa geram

"Situasi apa? tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Suho. Semuanya akan baik-baik saja." ucap Irene

"Apa yang kamu bicarakan dengan Jisoo?" Suho bertanya

"Sama hal nya dengan kita sekarang, aku sudah menyelesikan semuanya dengan Jisoo. Kita memutuskan untuk tetap berhubungan baik disaat kita sama-sama berupaya sembuh dari luka-luka itu," terang Irene

"Aku harap kamu juga melakukan nya, karena Jisoo setuju untuk melakukan nya. Aku dan sehun juga akan melakukan itu." imbuhnya

"Maksudmu?"

"Suho-ya, aku harap kamu bisa melepaskan rasa bersalahmu baik terhadapku maupun Sehun. Aku dan sehun menginginkan kebahagiaan diantara kita, karena itu lepaskan rasa bersalahmu dan perbaiki semuanya." ucap Irene

"Lalu bagaimana dengan perasaan yang masih sangat besar untukmu? kau tahu aku tidak akan mudah melepaskan rasa cinta terhadapmu, ataupun harus mencintai wanita lain, aku sungguh tidak bisa." ungkap Suho, matanya berkaca-kaca melihat wajah Irene

"Aku tahu, dan aku sangat paham terhadapmu. Tapi apakah kamu fikir aku akan mudah melepaskan perasaanku padamu? nggak Suho,"

"Tapi aku tidak ingin antara aku dan kamu terus terjerat oleh perasaan yang seharusnya sudah berakhir sejak hari itu."

"Kita harus sama-sama saling melepaskan satu sama lain agar diantara kita tidak ada lagi rasa sakit, itu juga yang dilakukan oleh aku dan Sehun."

"Kamu tidak bisa lagi menggenggam erat tanganku, kau tidak boleh terus mengurung ku didalam hatimu. Suho-ya, lepaskan aku dan berbahagia lah dengan wanita yang saat ini sudah menjadi istri mu."

"Lihat dia sebagai wanita mu, sebagai istimu, sebagai calon ibu dari anak kalian. Meskipun perlahan, tapi kau akan melihat ketulusan nya, dan kau juga harus melakukan yang sama dengan apa yang sedang Jisoo perjuangkan saat ini."

"Bukan hanya kamu yang kehilangan, tapi aku, sehun dan Jisoo pun merasa kehilangan. Tapi dengan situasi yang ada saat ini, seharusnya perlahan kamu bisa menggantikan hal yang sudah hilang dengan memperbaiki nya, yaitu dengan hal baru yang datang dihidupmu."

"Suho-ya, jangan terperangkap oleh perasaan mu sendiri. Atau orang lain akan terluka karena kau terlalu menutup perasaan mu." ucapan Irene dibagian ini mengingatkan Suho dimalam hari saat ia berbicara dengan ayah mertua nya, ayah Jisoo

COMPLICATED LOVE ||  [END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang