[51.] Berdamai

149 19 3
                                    

Situasi tiba-tiba menjadi canggung dan dingin saat menyadari siapa yang datang menghampiri mereka bertiga, "Tau soal apa?"

Tiba-tiba dari belakang minseok, baekhyun dan lusy terdengar suara yang membalas ucapan baekhyun. Mereka bertiga pun terkejut menyadari bahwa suho tengah berdiri dibelakang mereka.

Seketika mereka bertiga diam membisu sambil menyembunyikan rasa gugup mereka sebab telah tertangkap basah sedang membicarakan suho.

"Baek, ada apa? Apa yang gak gue tahu? Kalian menyembunyikan sesuatu?" Runtut suho bertanya

Baekhyun dan minseok tak sedikitpun ingin menjawab pertanyaan suho, justru mereka saling menghindari kontak mata satu sama lain termasuk kepada suho.

"Lusy, apa yang kalian bicarakan dibelakang ku barusan?" Suho beralih melempar pertanyaan kepada sekretaris nya

Lusy pun terlihat gugup dan bingung harus berkata apa, sedangkan kedua orang disampingnya terus menghindari tatapan matanya

"Lusy, bicaralah. Jangan hiraukan mereka." Pinta suho

"Emm... itu pak, tentang sekretaris irene." Lirih lusy terdengar ragu

"Ada apa dengan nya?" Suho bertanya

"Nona irene mendengar semua perdebatan pak suho dengan asisten Kim kemarin." Lirih lusy, mau tak mau ia harus membuka mulut. Sedangkan baekhyun dan minseok hanya diam.

"Apaa?!! Maksudmu... Dia datang keperusahaan kemarin?" Suho terlihat kaget dan gelisah

"Iya benar." Jawab lusy

"Aishhh...!!" Lirih suho mengumpat karena kesal

"Lalu apa yang terjadi? Kenapa kamu tidak bilang kepada saya?" Suara suho sedikit naik

"Ya!" Tekan minseok mencegah suho yang mulai emosi

"Sadarlah. Jangan sampai hal ini terjadi seperti kemarin, kau harus menahan emosimu." Tahan minseok dan suho pun mendengarkan nya

"Irene tak bisa dihubungi sejak kemarin, lusy sudah menghubungi nya." Lirih minseok yang mencoba untuk tetap tenang

"Aku harus pergi" ucap suho yang tiba-tiba hendak pergi

"Ya! Sudah kubilang tahan emosimu, belajarlah dari kesalahan yang lalu." Lagi-lagi Minseok menahannya

"Hyung, aku harus mencari nya!" Ucap suho

"Aku tahu tapi ini bukan waktu yang tepat!" Balas minseok

"Irene mematikan ponsel nya kau tau kenapa? Karena dia tidak ingin diganggu, dia ingin menenangkan dirinya. Beri dia waktu agar sedikit lebih tenang, kau harus menghargainya." Kata minseok meyakinkan suho

"Aku yakin irene bisa mengendalikan dirinya sendiri. Aku tau kamu khawatir, tapi bukan cuma kamu yang khawatir, kita juga mengkhawatirkan irene." Ucap minseok lagi

"Tapi kita nggak boleh ganggu dia dulu, kita nggak boleh terus mengusik nya, biarkan dia tenang dengan waktu sendirinya." Tambah minseok

Tak satupun kalimat minseok disela maupun dibalas oleh suho, ia hanya terus mendengarkan dan mencerna setiap kalimat minseok yang keluar untuk menasehati nya. Dia berusaha untuk belajar dari kecerobohan nya kemarin.

"Kembalilah ke ruanganmu, setidaknya selesaikan pekerjaanmu yang tersisa karena kau akan sibuk besok dan beberapa hari kedepan dengan pernikahan mu, jadi kau harus selesai kan hal penting diperusahaan dulu." Lirih minseok memberi saran

"Minseok hyung benar, lebih baik kau kembali. Setidaknya tenangkan dulu pikiranmu." Tambah baekhyun.

Suho pun mengikuti nasehat minseok, ia kembali ke ruang kerjanya alih-alih bekerja atau hanya menenangkan dirinya sendiri. Namun tak bisa dipungkiri rasa gelisah terus menyelimutinya sebab ia mencemaskan keadaan irene.

COMPLICATED LOVE ||  [END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang