[36.] Menyiapkan Tanggal

233 28 55
                                    

Sehun terlihat menunggu seseorang datang, seseorang yang baru saja menelfonnya. Tak lama setelah sehun mematikan telfon nya, irene melihat seorang gadis yang hendak menghampirinya dan sehun, gadis itu terlihat melambaikan tangan terhadap sehun

''Hun, dia siapa?'' irene bertanya sebelum gadis itu sampai menghampirinya

''Hai...'' sapa sehun dan memeluk hangat gadis tersebut. Gadis bernama Ju Jingyi, salah satu sahabat sehun yang baru saja datang dari melbourne beberapa hari lalu.

Melihat hal tersebut irene merasa heran, ia juga sempat bertanya-tanya dalam hatinya tentang siapakah sosok wanita yang menghampiri sehun. ''Apa dia pacar baru Sehun? mereka kelihatan deket banget.'' batin irene.

''Eee, hun. Nuna perlu pergi nggak? kayaknya kamu lagi ada urusan, nuna gak mau ganggu.'' kata irene

''Eeeyy, ngga kok. Aku justru sengaja mau kenalin temenku ke nuna.'' balas sehun

''Oh iya?.'' irene kembali duduk dikursinya

''Emm,'' sehun mengangguk

''Ju, kenalin. kakak ku.'' pinta sehun. Saat sehun memperkenalkan irene kepada jingyi dengan sebutan kakak, irene sedikit terharu sebab sehun masih menganggap dirinya sebagai kakak nya.

''Hallo, aku Ju Jingyi, kakak bisa panggil aku jingyi atau kika.'' sapa jingyi, mengulurkan tangan.

''Hai... aku irene, kalo gitu aku boleh panggil kika?.'' balas irene menjabat tangan jingyi. ''Boleh kok kak.'' ucap jingyi

Mereka membicarakan beberapa obrolan ringan untuk saling mengenal satu sama lain. ''Nuna, ju... aku tinggal sebentar ke toilet nggak papa, ya?'' ucap sehun.

''Oke-oke'' jawab irene

''Iya..'' balas jingyi sambil mengangguk pelan.

''Jadi sudah lama juga ya kamu kenal sehun...'' kata irene, mengarah ke Jingyi. Saat itu sehun sudah meninggal kan meja menuju toilet. kini hanya ada mereka berdua dimeja tersebut.

''Yaa, lumayan kak.'' jawab jingyi, ia tersenyum malu.

''Emm, aku boleh tanya sesuatu nggak kak?'' tanya jingyi

''Boleh dong, kenapa?.'' irene merespon jingyi dengan baik

''Sebelumnya maaf kalau ini mungkin akan terdengar lancang. Emm, setahuku sehun hanya mempunyai kakak laki-laki yang bernama Suho, benar bukan?, aku sempat terkejut saat sehun bilang kak irene itu kakaknya.'' terang jingyi. Saat itu raut wajah irene terlihat berubah menjadi canggung.

''Maaf apa aku membuat kakak tersinggung?'' tanya jiignyi. Ia merasa tak enak hati melihat wajah irene yang merasa tak nyaman dengan pertanyaan nya.

''Oh enggak kok, itu emang benar sehun hanya mempunyai kakak laki-laki bernama suho, dan kebetulan aku mantan tunangan nya suho, tapi sejak dulu sehun sudah menganggapku seperti kakanya sendiri.'' Jelas irene

''Aaaa, begitu...'' singkat jingyi sambil mengangguk pelan

''Ngomong-ngomong, kamu kenal suho?.'' irene balik bertanya

''Oh, secara langsung tidak, sehun sering bercerita tentang kakak nya saat kita masih ada di melbourne. Aku pernah melihatnya sekali beberapa tahun yang lalu, waktu itu sehun bersama kakak nya saat pertama kali masuk kampus.'' terang nya dengan polos

''Oh begitu. Oh iya gimana sehun selama kuliah disana? pergaulan nya mungkin?'' tanya irene

''Dia cukup baik kok kak, dia... terkadang lucu, tapi terkadang dia juga bersikap sok keren, heheh.'' celoteh jingyi

COMPLICATED LOVE ||  [END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang