[47.] Gosip-gosip perusahaan

152 17 6
                                    

H-5 Pernikahan

Semua persiapan menikah hampir selesai dengan presentase 75%. Hari demi hari menjadi lebih sibuk dibanding biasanya, Suho juga menjadi lebih sering bersama jisoo untuk menyiapkan pernikahan mereka.

Sedangkan irene, ia hanya akan memfokusakan diri dengan kesibukan pekerjaannya agar ia tak terpaut kesedihan karena pernikahan sang kekasih dengan jisoo.

Gosip-gosip tentang pernikahan sang pemimpin perusahaan mulai menyebar ke seluruh karyawan yang bekerja. Hal itupun seringkali sampai ditelinga irene yang perlahan menyayat hatinya.

''Kamu sudah dengar berita tentang pimpinan?'' bisik salah satu karyawan di pantry

''Bahwa pimpinan akan menikah?'' sahut karyawan lain

''Eum, aku mendengar dari banyak mulut dikantor ini, tapi tidak ada satupun yang bisa membuktikan nya.'' balas perempuan itu.

''Aku lebih penasaran seperti apa wajah perempuan yang bersama pimpinan dalam foto yang ramai diperbincangkan dalam group .'' ucapnya

Kedua gadis itu diam-diam bergosip tanpa mengetahui situasi didalam pantry, yang mana irene tengah menyeduh kopi disana.

''Aww!'' seru irene

''Nuna!!'' seru sehun

Irene yang diam-diam mendengar obrolan kedua gadis karyawan disampingnya menjadi gagal fokus sehingga air kopi yang seharusnya hanya setengah cangkir kopi, kini justru memenuhinya dan menyiram pergelangan tangan irene.

Saat itu secara kebetulan sehun berada diperusahaan dan mendengar apa yang kedua karyawan wanita itu bicarakan, saat ia melihat irene dalam bahaya ia langsung bergegas lari menghampiri.

''Ya! kalian begitu santai saat seluruh perusahaan sedang sibuk? kalian justru sibuk menggosip disini? kalian ingin menjadi pengangguran?!'' tekan sehun, ia merasa kesal.

''Ma-maaf, kami akan kembali.'' ucap kedua karyawan wanita itu sambil menunduk ketakutan, mereka lekas pergi setelah mendapat bentakan dari putra pemegang saham tertinggi, yang juga merupakan adik dari pimpinan perusahaan.

Nama sehun dikalangan perusahaan itu sudah tidak asing lagi, ia bahkan disegani dan ditakuti oleh kebanyakan karyawan. Saat perusahaan kedatangan sosok seorang sehun, maka karyawan diseluruh perusahaan itu harus mengambil langkah hati-hati.

Satu kesalahan saja bisa membuat sehun kesal dan akan terus menindas orang tersebut. Bukan menindas sama halnya dengan kekerasan, tapi dia akan menjahili orang yang membuatnya kesal sebagai hukuman.

Sejak pertama kali sehun dikenalkan kepada orang-orang perusahaan dimasa sekolahnya sebelum pindah, sehun menjadi orang pertama yang harus dihindari tatapan nya oleh para karyawan disana.

Karena sifat sehun yang seenaknya dan kekanak-kanakan pada saat itu, terkadang membuat sebagian besar karyawan diperusahaan suho menjadi kesal karena tingkah sehun yang menyebalkan.

Kembali kesituasi cemas, tangan irene terlihat memerah akibat air panas yang tak sengaja menumpahi pergelangan tangan nya.

''Nuna, ngga papa?'' dengan rasa cemasnya, sehun mengusap perlahan tangan irene sambil meniupnya dengan lembut berharap tangan irene tak melepuh lebih parah.

''Nuna duduk saja, aku akan mengoleskan krim untuk meredakan ruam merah nya.'' ucap sehun, ia mencari kotak P3K dibeberapa lemari dan laci yang terdapat didalam pantry.

Setelah mendapatkan krim yang sehun cari, ia langsung mengoleskan krim nya kebagian tangan yang terdapat ruam merah dengan hati-hati.

''Sehun-ah, kenapa kau disini?'' tanya irene lirih

COMPLICATED LOVE ||  [END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang