[31.] Kalang Kabut

239 34 39
                                    

"sehun-ahh!" Ucap jisoo hendak menahan sehun pergi. Namun sepertinya sehun sudah terlalu murka, lebih tepatnya kekecewaan yang ia dapat tak bisa ia terima dengan mudah.

Sehun benar-benar meninggalkan restoran tersebut, sedangkan jisoo tak bisa melakukan apapun. Ia tak bisa memikirkan apapun untuk saat ini.

Ia menyadari bahwa masalah yang terjadi diantara dirinya dan sehun terlalu berat dan menyakitkan, tapi disisi lain jisoo tak bisa melepas sehun begitu saja. Benar adanya bahwa jisoo masih mencintai sehun.

Jika bukan karena masalah ini, ia dan sehun mungkin sudah merasakan kebahagiaan mereka sejak malam dimana sehun melamarnya.

Sedangkan Irene dan Suho pun masih terlihat diam duduk dikursinya. Mereka bukan tak perduli kepada sehun, melainkan suasana hati sehun saat ini benar-benar sedang kacau.

Mereka ingin memberikan waktu sendiri untuk sehun, Setidaknya sampai amarah sehun reda dan berharap sehun akan perlahan menerima kenyataan di keadaan yang sudah terjadi ini.

Ditempat lain.

Setelah mengantar jisoo ke bandara, jennie memutuskan untuk pulang kerumahnya. Ia tampak kelelahan dan langsung berbaring di tempat tidurnya.

Entah kenapa akhir-akhir ini hari yang jennie lewati terasa melelahkan baginya. Belum selesai tentang sahabatnya, jisoo, ia pun masih belum mendapat balasan kabar dari kai yang mengabaikannya sejak beberapa hari lalu.

Jennie masih merebabahkan seluruh tubuhnya dikasur yang lembut itu, tiba-tiba semuanya tampak berubah gelap dari pandangan jennie. Kemudian dari jarak yang tak begitu jauh, jennie melihat kai yang tengah tersenyum melambai padanya

Jennie berusaha menggapai tangan kai yang menjulur kearahnya, namun ia tak pernah bisa sampai ke tempat kai berdiri saat itu. Kemudian entah kenapa Kai perlahan pergi disaat jennie masih berusaha menggapainya.

"Kaii!!"

Jennie berteriak begitu kencang saat itu, ia terus memanggil-manggil nama kai yang perlahan mulai menghilang dari hadapan nya. "Kaiii!!" Seru jennie

Jennie membuka mata, dan terbangun dari tidurnya yang tak disengaja. Ia melihat kesekeliling kamar tidurnya, saat melihat jendela, ternyata hari sudah mulai gelap. Entah sejak kapan ia mulai terlelap tidur dan bertemu kai didalam mimpinya.

Ding dongg!

Suara bel berbunyi, seketika jennie menyadarinya ia bangkit dari ranjang tidur dan berjalan menuju pintu utama. Ia membuka pintu, dan ternyata Doyoung sudah ada didepan rumahnya sejak beberapa menit yang lalu.

"Ngapain aja si lo, lama amat buka pintu, gak denger bel lo?" ucap doyoung, agak judes

"Sorry, sorry. Gue ketiduran tadi" balas jennie

"Ketiduran? Lo capek banget keknya ya? Dari mana lo?" Doyoung bertanya, masih dengan nada yang judes. Ia melihat wajah jennie yang kelelahan

"Ohh, aku baru pulang dari bandara." Jennie menjawab

"Bandara? Ngapain?"

"Nganter jisoo, dia mau ke New York"

"Hah?! Kok gue gak tau?" Suara doyoung agak naik sedikit

COMPLICATED LOVE ||  [END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang