Setelah menyatakan perasaan nya, jisoo meminta sehun untuk kembali duduk dikursinya. Jisoo mengambil cincin yang sehun berikan, namun ia meletakan kembali cincin tersebut diatas meja.
Ia diam sejenak untuk benar-benar memperhatikan cincin dati sehun. Benar, cincin itu sangat lah indah bagi jisoo, bahkan terlalu mewah. Kemudian ia bertanya kepada sehun, "apa ini kue buatanmu?"
"Iya, kok kamu tahu?" Sehun menjawab
Dan jisoo hanya tersenyum tipis mendengar jawaban sehun, "aku boleh mencobanya?" Tanya jisoo
"Tentu saja" balas sehun
Jisoo pun mengambil sedikit dari bagian cake didepannya, ia mencoba rasa kue yang telah dibuat oleh sehun. Setelah mencobanya, sepertinya rasa ini tak asing untuknya, ia mengingat sesuatu yang mungkin berhubungan dengan rasa kue tersebut.
"Aku ingat dulu saat kamu belum pergi ke Melbourne, rasa coklat ini sama seperti Cake yang dulu pernah kita makan ditoko itu. Sayang nya toko nya udah tutup, dan kamu tau aku sangat menyukai cake coklatnya" ungkap jisoo, tatapannya masih tertuju pada kue yang baru dicoba nya.
"Benar, aku mencari pemilik toko kue nya dan meminta resepnya supaya aku bisa membuatnya sendiri special untuk kamu" jelas sehun
Namun bagi jisoo rasa kue tersebut memiliki kesan tersendiri bagi jisoo. Ketika ia mulai mencoba rasa kue coklat tersebut dia sudah jatuh cinta terhadap rasa tersebut kali pertama ia menobanya, tanpa jisoo sadar saat itu ia juga sudah jatuh cinta juga kepada sehun.
Sayangnya ketika jisoo sudah yakin dengan perasaannya, sehun justru pindah ke Melbourne membuat hati jisoo merasa kehilangan. Akhirnya mereka tak pernah bertemu selama beberapa tahun dan tak pernah tahu perasaan masing-masing.
Dan malam ini adalah malam yang paling berharga bagi jisoo. Karena selama bertahun-tahun rasa cintanya terbalas. Namun dilihat dari raut wajahnya ia tak menunjukan bahwa ia tengah sebahagia itu malam ini.
"Hun, aku merasa sangat bahagia atas semua hal yang kamu berikan malam ini untukku. Dan aku berterima kasih atas rasa yang dulu pernah hilang akhirnya kembali" ucap jisoo. Sehun tersenyum mendengar ucapan jisoo
"Tapi aku tak berharap bahwa aku akan menemukan rasa ini lagi dalam hidupku, karena aku tak akan pernah menyukainya lagi..." Tambah jisoo
"Maaf jisoo, aku berusaha membuat yang terbaik untukmu. Aku akan membuatkan kue dengan rasa yang baru untukmu lain waktu" kata sehun
"Nggak! Cukup sehun. Aku tidak menyukainya," tekan jisoo
"Ji-jisoo...? Ada apa?" Tanya sehun, ia melihat wajah emosi di jisoo
Jisoo menyodorkan kotak cincin beserta isinya kehadapan sehun, dengan berat hati ia tak bisa menerima cincin pemberian dari sehun, "ada apa?" Sehun bertanya lagi
"Kita hentikan semuanya disini" ucap jisoo
"Maksud kamu?" Sehun bingung
"Terima kasih atas pengakuanmu, aku gak pernah nyangka kalo kita mempunyai perasaan yang sama. Tapi maaf, perasaan yang kumiliki untukmu sudah hilang seiring berjalan nya waktu, itu sudah berlalu lama"
"Aku harap ini pertemuan terakhir diantara kita" tambah jisoo, ia berdiri dan hendak pergi meninggalkan meja
"Jisoo?! Aku gak ngerti maksud kamu" jisoo berdiri dan menahan langkah jisoo
"Maksudku, jangan pernah lagi mencintaiku. Karena kamu bukan orang yang aku inginkan lagi..." Tekan jisoo, nadanya agak marah
Kemudian jisoo bergegas pergi dari hadapan sehun, dan air matanya pun mulai mengalir deras dari matanya. Bukankah kata-kata jisoo sangat kejam bagi sehun? Ya benar, ia sengaja melakukan itu. Mau tak mau jisoo harus berucap sangat kejam.
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED LOVE || [END✅]
RomanceNOTE❗❗ Biasakan untuk saling menghargai setiap shipper yang saya bawa di cerita ini!. Gak perlu ribut, gak perlu ada WAR!. Jangan meminta seseorang untuk menyukai apa yang kamu sukai!. Biarkan saya berkarya dengan apa yang ingin saya tulis dan say...