Dikediaman jisoo saat ini, tengah terjadi perdebatan hebat antara jisoo dan Jennie hingga suara mereka begitu terdengar jelas. Ada apa dengan mereka? Tak biasanya mereka bertengkar seserius ini selama mereka menjalin hubungan pertemanan
"Terus sekarang gimana? Apa yang mau kamu lakuin sekarang?" tanya jennie pelan
"Gue mau gugurin kandungan gue" lirih jisoo sambil menunduk dan menyatukan kedua tangannya, tanda bahwa saat ini jisoo tengah gelisah
"Jisoo! Lo gila yah!!" Jennie meninggikan suaranya
"Mumpung janinnya masih kecil Jen, dengan cara itu beban gue ilang... Dan Suho ngga akan lagi terus-terusan ada dilingkungan hidup gue. Lo gak tau gimana risihnya terus-menerus diawasin sama orang suruhan Suho" tekan jisoo
"Dia mau nikah! Dan gue gak mau adanya janin didalam perut gue mengacaukan hari akadnya! Gue gak bisa bayangin gimana hancurnya Irene kalo dia tahu bahwa janin yang ada didalam perut gue adalah anak dari pacarnya, Suho! Gue gak mau hal itu sampai terjadi jenn!" Ucap jisoo dengan tegas
"Lo biLang janin lo beban? Gak ada otak kamu Soo. Janin dikandungan lo itu ngga berdosa! lo tega bunuh calon anak lo sendiri?!"
"Lo pikir gue tega? Lo pikir gue tega bunuh anak gue? Gue juga gak punya cara lain selain gugurin kandungan gue jenn... Lo gak tau rasanya diposisi gue. Bahkan gue gak tahu harus ngapain sekarang, cuma itu yang ada dijalan pikiran gue" Lirih jisoo, ia menangis sendu.
Jennie pun tak bisa lagi membalas kalimat jisoo, melihat tangisan jisoo ia juga ikut merasa terpukul dengan keadaannya sekarang. Jisoo larut dalam pelukan Jennie yang terus memberinya kekuatan.
2 jam sebelumnya Jennie telah sampai dirumah Jisoo. Ia datang untuk memastikan dugaannya terhadap Jisoo saat ia melihatnya dirumah sakit beberapa hari lalu.
Ternyata benar dugaan Jennie, bahwa jisoo tengah mengandung janin didalam perutnya. Dan usia kandungan jisoo saat ini masih begitu muda, karena itu dengan kondisi tubuh yang belum siap, jisoo tampak mual dan kelelahan.
Usia kandungan jisoo saat ini menginjak minggu kelima. Dimana ia harus benar-benar menjaga kesehatan nya untuk janin diperutnya itu.
Karena itu ia menemui dokter Naeyeon, spesialis dokter kandungan untuk mendapatkan kesehatan fisik dan janin sicalon bayi.
Namun tanpa jisoo dan Jennie sadari ketika mereka tengah membicarakan persoalan kehamilan jisoo. Dibalik itu ada seorang Irene yang telah mendengar semua yang mereka katakan didalam
Irene tak sengaja mendengar pembicaraan antara Jennie dan jisoo, sekarang ia begitu syok mendengar hal yang baru saja ia tahu.
"Benarkah? Benarkah semua yang mereka bilang?" batin Irene
Ia menahan tangis dalam diam dibalik pintu dan membungkam rapat mulutnya sendiri. Tubuhnya menjadi begitu lemas dan gemetar.
Dan tak sengaja ia menjatuhkan sebuah pot yang terletak disamping Irene. (Prangg!!!) Suara jatuhnya pot terdengar keras hingga membuat Jisoo, Jennie terkejut dan segera keluar.
Alangkah kagetnya mereka berdua ketika membuka pintu dan melihat seorang wanita yang tengah berdiri dihadapan mereka dengan mata yang hampir sembab karena linangan air mata yang begitu banyak, Irene.
"Eonnie..." Lirih Jennie menyapa Irene
***
Dikediaman Kai
Sehun tengah membicarakan hal serius dengan Kai dikamarnya. Saat itu Sehun terlihat begitu semangat saat memulai obrolannya bersama Kai.
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED LOVE || [END✅]
RomanceNOTE❗❗ Biasakan untuk saling menghargai setiap shipper yang saya bawa di cerita ini!. Gak perlu ribut, gak perlu ada WAR!. Jangan meminta seseorang untuk menyukai apa yang kamu sukai!. Biarkan saya berkarya dengan apa yang ingin saya tulis dan say...