Sekitar waktu hampir menunjukan pukul delapan malam. Jisoo dan Jennie baru saja selesai dengan makan malam mereka berdua. Mereka hendak memasuki mobil yang akan mereka kendarai
Tapi sebelum itu, ada hal yang membuat Jisoo menjadi begitu sedih karena patah hati. Bahwasannya ia melihat Sehun disudut lain dari tempat parkir direstoran yang sama. Sehun bersama dengan seorang gadis lain yang tampak begitu dekat.
Hatinya hancur begitu melihat kedekatan Sehun dengan gadis yang tengah bersamanya itu, terlebih saat Sehun tersenyum manis ketika memakaikan sebuah helm untuk gadis tersebut.
"Siapa gadis itu? mungkinkah itu kekasihnya? dia sudah melupakan aku? begitu cepatnya?" batin Jisoo, air matanya menetes dari sudut matanya
"Soo, ayok? ada apa?" tanya Jennie
Ia sudah membuka pintu mobilnya, tapi ia melihat Jisoo berdiri dan melamun sambil melihat kearah lain. Melihat itu Jennie pun akhirnya menyadari keberadaan Sehun bersama gadis disebelahnyanya.
"Jisoo? lo... ngga papa kan?" lirih Jennie menghampiri Jisoo dan mengusap bahu nya
Air mata Jisoo sudah keluar ketika Jennie menghampirinya lalu Jisoo menghapus air matanya. "Huhhf..." hela Jisoo dengan nafasnya yang berat
"Gue gak papa kok, yok jalan." kata Jisoo setelah mengusap air mata
Disaat yang bersamaan, Sehun pun melihat Jisoo yang tengah menatapnya dengan air mata itu tanpa diketahui oleh Jingyi. Ya, keduanya sempat berkontak mata
Sehun tahu bahwa Jisoo menangis pasti karena melihat kedekatan nya dengan Jingyi. Namun bagaimana lagi, Sehun juga masih merasakan sakit dan patah hati yang tidak akan bisa sembuh dengan cepat.
Ia hanya menatap sekilas kemudian kembali membantu Jingyi memakai helm nya. Setelah selesai ia tersenyum kearah Jingyi lalu naik keatas motornya disusul Jingyi yang membonceng dijok belakang.
Sehun menatap Jisoo yang masuk kedalam mobil. Ia melihat Jisoo yang menahan air mata melalui kaca mobil Jennie.
Sehun yang sudah siap dengan motornya dan sudah menyalakan mesin motor, ia mulai mengendarai perlahan motornya dan melewati mobil Jennie yang masih terparkir.
Sehun menoleh sekejap untuk melihat Jisoo, begitupun Jisoo yang menatap Sehun ketika ia melewatinya. Gadis yang duduk dijok belakang motor Sehun memeluknya seolah mereka tengah berpacaran.
Setelah lewat tiga detik saling bertatap mata, kemudian Sehun memanglingkan wajah untuk fokus membawa motornya. Wajahnya kini datar tak seperti sebelumnya yang ceria dan penuh senyum.
Saat itu juga Jisoo menangis sejadi-jadinya didalam mobil Jennie sembari menutupi wajah dengan kedua tangan nya. "Sekarang aku harus bagaimana? aku benar-benar sudah kehilangan Sehun" rengek Jisoo, tangisnya pecah
Jennie tak tega melihat Jisoo menangis terisak didepannya, segala cara ia lakukan untuk menenangkan Jisoo. Ia mengelus pundaknya kemudian memeluk Jisoo.
Tak ada kata apapun dari Jennie yang keluar untuk Jisoo, ia hanya membiarkan Jisoo menangis. Ini kesempatan Jisoo meluapkan segalanya meski masalah tak akan berakhir setelah Jisoo menangis, tapi setidaknya rasa kesal dan marahnya bisa Jisoo luapkan malam ini.
[ Jisoo ]
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED LOVE || [END✅]
RomanceNOTE❗❗ Biasakan untuk saling menghargai setiap shipper yang saya bawa di cerita ini!. Gak perlu ribut, gak perlu ada WAR!. Jangan meminta seseorang untuk menyukai apa yang kamu sukai!. Biarkan saya berkarya dengan apa yang ingin saya tulis dan say...