Chapter 3

105 60 27
                                    

"Gue pinter kali."Sahut Vina.

Tenggg tenggg tonggg tenggg...

Tengg tengg tonggg tenggg....

Bel masuk telah berbunyi

Mira dan Vina masuk ke kelasnya masing-masing.
Karena Mira dan Vina tidak satu kelas,Mira dikelas X IPA3 Sedangkan Vina dikelas X IPA1.

Pelajaran pun berlangsung.

"Oke anak-anak siapa yang tau jawaban nomor satu?"Ucap Pak guru.

"Mira pak!!"Teriak salah satu anak cowo.

"Apaan sih lo?gue ga tau juga."Ujar Mira kepada Tio,dia adalah salah satu cowo yang senang menggoda Mira.

"Ayo Mira jawabannya apa?"Tanya Pak guru.

"Engga tau pak."

"Terus apa yang kamu tau?"Tanya Pak guru lagi.

"Yang Mira tau cuman satu Pak,yaitu besarnya cinta saya ke dia hahaa"Teriak Tio sambil tertawa.

Jelas itu membuat murid-murid lainnya tertawa.

"Udah-udah jangan berisik!!" Sahut Pak guru.

Mira yang kesal dengan sikap Tio mengabaikan apa yang terjadi.
Karena jika dia buka suara Tio malah akan semakin menggodanya.

"Pak saya izin ke toilet"Ucap Mira.

"Ya sudah silahkan"

"Gue anter ya Mir"Teriak Tio.

Mira mengabaikannya dan sama sekali tidak berbalik badan ia langsung keluar kelas menuju toilet.

"Kasian Mira digodain terus sama Tio,pasti dia risih banget." Gumam fatir.

Ketika Mira akan kembali ke kelas,ada sekumpulan anak cowo jurusan Ips yang sedang merokok di luar toilet.

"Eh sini dulu gabung sama kita"Ucap salah satu cowo sambil memegang tangan Mira.

"Eh apaan sih lo?Lepasin ga??"Bentak Mira.

"Udah sini duduk dulu sama kita."Ucap cowo lainnya.

"Gue bilang lepasinn!!!"

Tiba-tiba....

Plakkkk

Fatir menampar cowo yang memegang tangan Mira.

"Lepasin dia!"Ucap Fatir dengan begitu santainya.

"Siapa lo?cowonya?"Ucap anak Ips itu.

"Bukan urusan lo."Jawab Fatir.

Sedang Mira hanya diam saja memperhatikan Fatir.

"Ayo!"Ucap Fatir sambil menarik tangan Mira.

"Lo kalo ke toilet makannya ajak temen,jangan sendirian"Ucap Fatir.

"Ngapain harus ajak temen,gue kan udah gede."

"Tetep aja,lo kan cewe gimana kalo ada yang godain lo kayak tadi lagi?"

"Iya,ngomong sih ngomong tapi ini,lo nyaman yah megang tangan gue?ga dilepas-lepas gini."

"Eh sorry gue ga sadar."Fatir pun merasa malu karena tidak menyadari hal itu.

"Untung aja bukan jam istirahat,jadi ga ada yang liatin."Gerutu Mira

"Em btw makasih yah."Ucap Mira lagi.

Untuk temen-temen yang udah baca cerita ini,aku mau minta sesuatu sama kalian:)tenang aja bukan minta duit😂minta itu jarinya agak di bengkokin dikit buat klik tanda bintang😥tapi ga maksa juga sih,kalo ga mau yaa harus!!

Salah Pilih (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang