Chapter 46

19 8 0
                                    

Tengg tengg tongg tenggg

Tengg tenggg tonggg tenggggg...

Bel masuk telah berbunyi

"Kok Fatir belum dateng ya?"Gumam Mira sambil menoleh ke belakang,melihat ke sekitar.

"Permisi pak,maaf telat"Ucap Fatir yang baru sampai dengan nafasnya yang terenga-engah lalu masuk kedalam kelas.

"Iya silahkan duduk"Perintah Pak guru.

"Tumben dia kesiangan"Gumam Mira.

"Oke anak-anak kita mulai pelajaran sekarang,buka buku kalian"

"Pulpen gue mana ya?"Ucap Mira.

"Kenapa Mir?"Tanya Jihan yang melihat Mira sedang kebingungan.

"Gue kayaknya lupa bawa pulpen deh,ketinggalan kayaknya di meja belajar gue"

"Ini pake punya gue aja"Ucap Fatir menyodorkan pulpennya pada Mira.

"Terus lo pake apa?"

"Gampang"

"Pak saya izin ke kantin dulu"Teriak Fatir.

"Ini bukan waktunya ke kantin!"Ujar Pak guru.

"Sebentar doang Pak,saya lupa ga bawa pulpen"

"Yaudah sana cepet"

"Si fatir baik juga ya"Ucap Mira.

"Iya,kayaknya perhatian banget sama kamu Mir" Sahut Jihan.

Mira tersenyum sambil memandangi pulpen yang diberikan Fatir.

DIKELAS MONNA

"Nanti istirahat,kita ke kantin.Terus kita join di meja si cewe baru itu,gue bakal mulai rencana gue"Ucap Monna.

"Siap Monn"Jawab Ririn yang sangat antusias jika urusan bully membully itu.

"Rencana gue ini ga boleh sampai gagal"Ujar Monna mengangkat satu alisnya.

DIKELAS AGRA DAN MALIK

"Gimana Mal?Mira udah jawab?"Tanya Agra.

"Belum"

"Apa mungkin dia gak suka ya,sama gue?"Tambah Malik.

"Bisa jadi" Mendengar itu Agra merasa bahwa dirinya masih punya kesempatan untuk berharap pada Mira.

"Tapi dia fast respon kalo chat sama gue"Ujar Malik.

"Fast respon bukan berarti dia suka dan slow respon belum tentu dia ga suka"Sahut Agra.

"Iya sih bener juga"

DIKELAS MIRA DAN FATIR

"Fatir" Ucap Mira sambil melihat kebelakang(bangku Fatir)

"Iya,kenapa?"

"Makasih"Ucap Mira.

Fatir pun langsung tertawa.

"Loh kenapa ketawa?"Tanya Mira bingung

"Otak lo ngeloading yah?gue ngasih tadi, bilang makasihnya sekarang"

"Iya sorry,gue--"

"Kenapa?baru kepikiran?"Potong Fatir.

"Tau ah"

"Lo meskipun lagi ngambek tetep manis aja ya,gue seneng liatnya"Ujar Fatir.

"Apaan sih lo" Sahut Mira.

Ia pun jadi salah tingkah.

"Cie nervous"Ujar Fatir.

Mira pun membalikkan badannya,ia tersenyum malu.

"Oh iya,tadi malem pasti lo puter ulang terus pesan suara dari gue ya?"

"Enggak kok,gr banget lo"

"Gue kemarin nyanyi apa?"Tanya Fatir.

"Kehadiranmu"

"Tuh kan ga bisa lupa"Ujar Fatir sambil tersenyum.



Untuk temen-temen yang udah baca cerita ini,aku mau minta sesuatu sama kalian:)tenang aja bukan minta duit😂minta itu jarinya agak di bengkokin dikit buat klik tanda bintang😥tapi ga maksa juga sih,kalo ga mau yaa harus!!

Salah Pilih (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang