"Gue juga gak ngerti,kenapa rasa ini muncul"
"Dan ada satu lagi yang buat gue bingung,gue belum jawab pertanyaan Malik"Tambah Mira sambil memegang dagunya,berpikir tentang apa yang harus ia lakukan.
"Lo udah terima Agra?"Tanya Vina.
Mira menatap Vina dan hanya menggelengkan kepalanya.
"Lo mau terima dia atau engga?"
"Gue gatau Vin,bingung"Jawab Mira.
"Tapi Agra ngajak gue jalan,lo ikut yah?ajak Wawan kita double date gimana?"
"Gue sih oke aja,tapi lo bakalan diizinin apa sama Mamah lo?" .Tentu saja vina tidak akan menolak tawaran sahabatnya itu,meskipun sering dilarang vina tetap hobi jalan-jalan.
"Kayaknya bakalan diizinin deh,soalnya kan bareng lo juga"Ujar Mira.
"Yaudah bentar,gue telpon Wawan dulu" Vina pun segera mengambil hpnya untuk menghubungi sang kekasih.
"Hallo Wan,besok kita main yu"
"Wah kemana?"Tanya Wawan.
"Gatau,ini loh kita double date bareng Mira"
"Wah seru tuh,emang Mira udah jadian sama Fatirnya?" .Wawan sangat antusias dan menduga Mira ngdate dengan sahabatnya yaitu Fatir,siapa lagi yang akan terlintas dipikirannya kalau bukan dia,karena Wawan hanya tahu bahwa Mira cukup dekat dengan Fatir.
"Hah?engga,bukan sama Fatir" Sahut Vina.
"Wah terus sama siapa?"
"Liat besok deh,bye sayang mwahh" Vina lalu menutup telponnya.
"Kok bisa si Wawan nyangka kalo lo mau ngdate sama Fatir,ini kayaknya si Fatir bilang ke Wawan kalo dia suka sama lo"
"Masa sih?" Mira sangat khawatir,bagaimana jika apa yang vina duga itu benar,akan ada masalah baru lagi yang akan membuatnya merasa tidak tenang.
"Ya buktinya barusan"Ucap Vina mengerutkan alisnya dan mengangkat dagunya.
"Gini ya,gue sebagai sahabat lo mau kalo lo dapetin yang terbaik,jadi lo harus bisa pikir mateng-mateng jangan sampe salah pilih,karena apa?patah hati itu gak lucu" Tambah Vina.
Apapun yang Vina katakan memang benar,tapi semua itu tetap saja membuat Mira harus berpikir kembali.Jalan mana yang harus ia pilih,tempat mana yang harus ia jadikan sebagai tempat tinggal yang akan membuat hatinya nyaman.
"Iya Vin,gue bakalan pikirin lagi,gue pulang sekarang ya,makasih lo udah dengerin curhatan gue"Ujar Mira.
"Iya sama-sama sans aja kali,kayak sama siapa aja lo"
"Jangan lupa ya besok."Mira lalu langsung pergi keluar kamarnya Vina untuk pulang kerumahnya.
"Iya bye"Teriak Vina.
***
"Mah kakak belum pulang?"Tanya Clarisa.
"Udah,tapi main kerumah Vina tadi"
"Oh gitu" Clarisa menganggukkan kepalanya.
Seperti ada yang sedang ia pikirkan,tapi entahlah apa yang sedang ada didalam otaknya sekarang.Clarisa lalu pergi kekamarnya ia membaringkan tubuhnya sambil melihat layar hpnya yang ternyata bersih tidak ada notif dari siapapun.Jelas itu membuat Clarisa semakin dilanda kebosanan."Arghhh bosen banget gue,di dunia nyata sepi,di dunia maya sepi juga,gue harus pergi kedunia mana lagi coba?masa harus ke dunia lain sih,lagian disana pasti sepi juga kan " Gerutu Clarisa.
"Gue kerjain si Mira aja kali ya"Ujar Clarisa dengan senyum liciknya.
"Tapi apaan ya?ehm iya-iya gue tau"0 Clarisa lalu pergi ke kamar Mira dengan mengendap-endap lalu mengambil air dari kamar mandi.
"Segini cukup kali ya" Clarisa memegang ember yang berisikan air
"Clarisa!!lo mau ngapain??"Teriak Mira.
"Brakkkk"Clarisa menjatuhkan embernya.
"Clarisa!!kamar gue!!"Teriak Mira.
"Ini salah lo,ngapain lo kagetin gue!!"Ujar Clarisa,padahal clarisa memang sengaja menjatuhkannya bukan karena kaget.
"Lo ngapain dikamar gue??"Bentak Mira.
"Gue ngambil air lah,dikamar gue air gak jalan"Ucap Clarisa.
"Udah keluar sana!!"Ucap Mira kesal,dia tidak menyuruh clarisa untuk mempertanggung jawabkan apa yang telah ia perbuat.Karena dia sangat tau,Clarisa tidak akan mau,lalu ia akan memutar balikan fakta serta mengadukannya dan itu akan membuat Mira semakin kesal.Oleh sebab itu,ia mencoba memilih jalan tengah,mencoba sedikit menahan amarahnya.
"Rasain lo"Gumam Clarisa tersenyum bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Pilih (On going)
Teen FictionMirandania Alsava.Gadis SMA berparas cantik ini mempunyai Kepribadian yang tertutup dan cuek. Dia punya kelemahan sulit untuk tersenyum dan itu membuat orang-orang menilai dirinya sombong. Tapi sikap dinginnya itu juga membuat para lelaki penasaran...