Chapter 10

58 36 15
                                    

Tidak semua pertanyaan mempunyai jawaban
Dan tidak semua keinginan bisa tercapai:)

"Apa Ayah kandung gue ga sayang sama gue?kenapa dia ga pernah dateng buat ketemu sama gue?"

"Apa pernah sedikit aja dia rindu sama gue?apa pernah dia nyari tau kabar gue?"Mira tidak hentinya bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

"Siapa yang bisa jawab semua pertanyaan gue?sekali pun gue gak pernah ngerasain pelukan hangat dari yang namanya Ayah hmm hikss hikss hikss sama sekali gak adaaa hmm hikss hikss..." Rengek Mira pelan sambil terus saja menangis.

Dia pun tertidur dalam tangisnya itu.

Kringgg kringgg kringggggg.....
Kringggg kringgggg.....

Malam yang kelam itu kini sudah berganti pagi.

Mira pun terbangun dengan matanya yang membengkak karena menangis terlalu lama.

"Euhhh gue masih ngantuk lagi"Ucap Mira sambil menggosok kedua matanya lalu merentangkan tangannya.

Dia pun beranjak dari tempat tidur.
Ia berdiri lalu bercermin.

"Hah?yaampun mata gue!!"Teriak Mira kaget.

Matanya yang sipit itu bertambah semakin sipit sekarang.

"Aduh ini gimana?kalo Mamah liat pasti dia nanya.Terus gue mau jawab apa?"Mira pun kebingungan.

"Hm iya gue pake es batu aja."Mira lalu pergi ke dapur mengambil es batu dengan menggunakan handuk untuk menutupi wajahnya lalu kembali ke kamar.

"Huh untung aja gak ada yang liat" Ujar Mira merasa lega.

Mira pun mengompres matanya dengan Es batu kemudian langsung Mandi.

"Clarisa tolong liat ke kamar,kakak kamu udah bangun belum!!" Teriak Mamah.

"Iya mah" Clarisa lalu pergi ke kamar Mira.

Tokk tokk tokkkk...

"Woy kak,lo udah bangun belum?" Tanya Clarisa.

"Udah"Jawab Mira yang sedang bersiap-siap.

"Sarapan udah siap,cepet keluar!!" Teriak Clarisa lalu pergi ke dapur lagi.

"Iya ini lagi siap-siap"

"Gimana sa?"Tanya Mamah.

"Udah bangun kok,katanya lagi siap-siap"

"Oh yaudah nih kamu mau makan sama apa?"

"Itu aja deh Mah"Clarisa sambil menunjuk hidangan yang disiapkan Mamah.

Mira pun pergi ke dapur.
Kemudian duduk bergabung untuk makan.

"Mau makan sama apa neng?"Tanya Mamah.

"Ini aja Mah"

"Yaudah sini piringnya,biar Mamah siapin"

"Udah-udah mah segitu aja" Sahut Mira.

"Loh kok dikit amat,kamu itu harus makan yang banyak biar pinter sekolahnya"

"Alah pinter nggak gemuk iya"  Sahut Clarisa.

"Eh lo kalo ngomong tuh ya,suka bener"Ujar Mira.


Untuk temen-temen yang udah baca cerita ini,aku mau minta sesuatu sama kalian:)tenang aja bukan minta duit😂minta itu jarinya agak di bengkokin dikit buat klik tanda bintang😥tapi ga maksa juga sih,kalo ga mau yaa harus!!


Salah Pilih (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang