Chapter 43

22 10 1
                                    

"Coba kalo lo yang ada diposisi gue?emang siapa sih yang mau keluarganya ga utuh? kalo disuruh milih,gue juga gamau jadi anak tiri,gue juga mau diurus sama Papah kandung gue sendiri."Ucap Mira lagi dengan emosi yang meluap-luap.

Sedangkan Clarisa hanya diam dan menatap Mira.

"Gue emang gak seberuntung lo"Mira lalu langsung pergi ke kamarnya.

Tok tok tokk

Tok tok tokk

Clarisa mengetuk pintu kamar Mira dengan keras.

"Gue kayak gini karena gue ga bisa terima,lo selalu lebih unggul dari gue.Lo selalu dibanggain,lo selalu diutamain"Teriak Clarisa dengan penuh emosi.

Mendengar itu,Mira langsung membuka pintu kamarnya.

"Terus kalo lo ga bisa dibanggain,kenapa itu jadi salah gue?harusnya lo itu sadar,lo mikir gimana caranya agar Mamah sama Papah bangga sama lo!!"

"Tapi bukannya berusaha untuk bangkit,lo malah berusaha untuk terus ngejatuhin gue!"Tambah Mira.

"Udah?udah ngomongnya?kata-kata lo sama sekali ga berpengaruh untuk gue.Yang harus lo tau gue benci sama lo dan akan terus kayak gitu"Ucap Clarisa lalu pergi ke kamarnya.

"Clarisa!!Gue ga pernah nganggap lo adik tiri gue,kenapa lo ga ngerti juga"Ujar Mira dengan isak tangisnya.

"Lo adik gue Clarisa"Ucap Mira lirih.

DIRUMAH MONNA

"Jadi gini,gue punya rencana untuk si anak baru itu"

"Apaan?"Tanya Ririn.

Monna membisikan rencananya kepada Ririn.

"Hah?serius lo?"Ucap Ririn.

"Iya,emang kenapa sih"Jawab Monna mengerjitkan alisnya

"Otak lo emang kriminal yah"Ujar Ririn

"Siapapun dan apapun yang ngehalangin jalan gue buat deket sama Agra,akan gue singkirin"Ucap Monna mengangkat satu alisnya.

DIRUMAH FATIR

"Gue chat Mira kali ya?"Ucap Fatir.

"Mir,kapan sih gue bisa milikin lo?"Gumam Fatir.

Tokk tokk tokkk

"Fatir?ayo makan nak"Ajak Tante Sarah.

"Duluan aja"

"Ayo mending bareng,Papah kamu udah pulang tuh"

"Iya bentar lagi aku nyusul"

"Mana fatirnya Mah?"Tanya Papah Vito.

"Bentar lagi nyusul Pah"

DIRUMAH AGRA

"Gue bener-bener suka sama Mira,apa gue ungkapin aja ya sama dia?"Gumam Agra.

"Iya nanti bakalan gue bilang ke dia,gue pasti dapetin dia"

Kringgg kringgg kringgg....

Kringgg....

"Hah Monna?ngapain dia nelpon gue"Ucap Agra kemudian mengangkat telponnya.

"Hallo?ada apa?"Jawab Agra

"Kita makan malem yu?"

"Gue sibuk!!" Agra lalu mematikan telponnya.

"Agra?Euhh kenapa sih Agra selalu aja gitu sama gue,apa sih kurangnya gue?"Ujar Monna.

"Kurang duit?banyak gue duit mah atau gue kurang cantik?ah engga gue cantik banget juga"Tambah Monna.


Untuk temen-temen yang udah baca cerita ini,aku mau minta sesuatu sama kalian:)tenang aja bukan minta duit😂minta itu jarinya agak di bengkokin dikit buat klik tanda bintang😥tapi ga maksa juga sih,kalo ga mau yaa harus!!


Salah Pilih (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang