Chapter 61

19 7 2
                                    

"Si Clarisa emang keterlaluan banget,penasaran kayaknya kalo sehari gak bikin gue susah"Gerutu Mira sambil mengeringkan tumpahan air dilantai.

"Huhh,selesai juga"Mira kemudian duduk ditempat tidurnya.

"Gue suka sama Agra tapi gue juga suka sama Fatir"Gumam Mira.

"Tapi gue belum tau pasti,Fatir suka sama gue atau enggak.Agra udah jelas,karena dia udah ngungkapin perasaannya ke gue"Gumamnya lagi.

"Gue gak bisa milih diantara mereka!!"Ucap Mira sambil memegang kepalanya.

Lalu Mira membuka laci meja belajar.
Ia mengambil buku hariannya.

Ia menuliskan beberapa kalimat,mengungkapkan isi hatinya.

*Apa salah jika aku tidak bisa memilih?Keduanya berarti sama bagiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Apa salah jika aku tidak bisa memilih?
Keduanya berarti sama bagiku.
Ya mungkin akan menyakitkan,jika keduanya tahu bahwa masing-masing dari mereka bukan satu-satunya yang dicintai,melainkan salah satunya.

Jujur ini berat,sangat berat.
Bukan apa-apa,aku hanya takut kecewa karena perasaanku sendiri.

Entah bagaimana caraku untuk memilih,
apa harus aku telusuri kekurangan mereka,lalu membanding-bandingkannya?

Apa cara itu benar?
Tidak,mana mungkin aku bisa,mana mungkin cinta pergi hanya karena mengetahui kekurangan.

Jika itu bisa,berarti cinta yang tumbuh tidak mengandung unsur ketulusan.

Lalu bagaimana?

Answer:)

Mira


"Kira-kira Mira nerima gue gak yah?"Gumam Agra.

"Gue jadi deg-degan gini,gak sabar banget buat nunggu besok"Ucap Agra penuh semangat.

DIRUMAH FATIR

Tok tok tok

"Eh Wawan,masuk aja Fatir ada didalem"Ucap Mamah tirinya Fatir.

"Wah siap Tante"Jawab Wawan.

"Wah,Tir "Ucap Wawan yang berdiri dipintu kamar Fatir.

"Eh elo Wan,masuk!"Ucap Fatir.

"Wah gini Tir,gue kesini mau ngelurusin kejanggalan yang ada di hidup gue"Ujar Wawan.

"Gaya lo kejanggalan hidup,emang apaan?"Tanya Fatir.

"Wah lo mau ngdate ya sama Mira?"Tanya Wawan.

"Enggak tuh,kenapa?"Tanya Fatir bingung.

"Wah parah sih ini,berarti Mira udah punya cowo,gue kira itu elo"Sahut Wawan.

"Tunggu-tunggu maksud lo gimana?jelasin yang bener"Ucap Fatir.

"Wah jadi,tadi si Vina nelpon gue,dia ngajak double date sama Mira"Ucap Wawan.

Mendengar itu,Fatir merasa kesal.
Ingin marah tapi pada siapa?dan atas dasar apa?Fatir bukan siapa-siapa Mira,jadi dia sam sekali tidak berhak untuk marah.

"Mira mau ngdate sama siapa?apa bener sam cowonya?emang siapa cowonya?atau mungkin mereka cuman temenan?"Gumam Fatir.

"Wah elo malah bengong,ngomong napa.."Ujar Wawan.

"Gue gue harus apa?"Ucap Fatir.

"Wah gini aja,besok lo ikut gue,biar lo tau siapa cowonya Mira"Ucap Wawan.

"Buat apa wan,biar gue ngerasain patah hati secara live gitu?gue baru denger dari lo aja,udah nyesek banget hati gue"Ucap Fatir.

"Wah sorry Tir,bukan maksud gue kayak gitu,oke nanti aja kalo lo masih penasaran sama apa yang udah lo denger sekarang,lo bisa tanya ke gue"Ucap Wawan.

"Iya Wan,makasih infonya"Ucap Fatir.

" wah gue balik dulu kalo gitu,sabar ya bro"Ucap Wawan lalu pulang.









Salah Pilih (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang