Chapter 48

17 8 0
                                    

"Aww pelan-pelan,sakit"Ujar Mira meringis kesakitan.

"Iya maaf,abis gimana kalo ga diobatin tambah parah" Ujar Fatir sambil pelan-pelan meneteskan obat luka ditangan Mira.

"Yaudah ini sambil gue tiupin deh huhh..huhh" Fatir meniup tangan Mira yang sedang ia obati   dengan penuh kasih sayang,jelas itu membuat Mira merasa semakin kagum dengan Fatir.

"Makasih yah" Ucap Mira sambil menatap Fatir kagum.

"Dia bener-bener lembut sama cewe"Gumam Mira yang terus menatap Fatir.

"Lo kenapa liatin gue kayak gitu?" Fatir menatap balik Mira.

"Hah?engga" Mira lalu memalingkan pandangannya.

"Lo baru sadar ya kalo gue ganteng?"

"Apaan sih lo,gr banget"

"Yaudah kalo gamau ngaku juga gapapa sih,sama gue mah santai aja"Ujar Fatir tersenyum.

"Udah ah ngomong mulu lo,udah selesai belum?"

"Iya ini udah,lo mau tangan lo cepet sembuh gak?"

"Ya mau lah"

"Mau gue cium tangannya?"

Mira hanya melongo,dia tidak percaya Fatir mengatakan itu,dia bingung antara harus marah,senang atau bagaimana.

"Loh kok bengong?"

"Gila lo?ya mau lah,eh engga maksudnya" Sahut Mira.

"Loh kok gila sih,lo tau kan snow white aja dicium langsung bangun"Ujar Fatir.

"Gue masih sadarr!!"Ucap Mira lalu bangkit dari duduknya dan langsung kembali ke kelas.

Dugggg

"Awww" Tidak sengaja kepala Mira kepentok pintu.

Fatir pun tidak kuasa menahan tawanya melihat Mira yang jadi salah tingkah karena ucapannya sehingga pintu yang menjadi korbannya:v eh maksudnya jidatnya:(

"Makanya jangan salah tingkah gitu haha"Fatir  tertawa terbahak-bahak

Mira menatap Fatir kesal sekaligus malu,ia pun langsung pergi.

"Gue selalu berharap,agar gue jadi alesan kenapa lo tersenyum bahagia"Gumam Fatir.

***

"Ini gabisa dibiarin,dia udah keterlaluan" Gerutu Vina kesal.

"Wah iya bener,kita lapor aja ke kepala sekolah" Sahut Wawan.

"Percuma kita ngadu ke kepala sekolah,karena kepala sekolahnya bokapnya Monna"Tambah Agra.

"Gabisa gitu dong,meskipun kepala sekolah itu bokapnya Monna,tetep harus adil" Sahut Vina.

"Gimana kalo kita langsung demo aja didepan ruangan kepala sekolah?"Tanya Malik.

"Wah iya,ide bagus tuh"Ucap Wawan.

"Yaudah ayo kita langsung kesana,ajak yang lain juga".Ajak Vina.

Mereka berempat segera menuju ruangan kepala sekolah untuk melancarkan aksinya membela kebenaran dan menegakkan keadilan.

DIKELAS MIRA

"Si Vina kok ga balik-balik sih,apa dia masih ribut sama Monna?"Gumam Mira.

"Mir Mirr" Teriak Jihan yang baru masuk kelas,ia panik.

"Ada apa?"Tanya Mira bingung melihat Jihan yang sangat panik.

"Itu loh,didepan ruang kepala sekolah lagi pada demo,mereka minta keadilan buat kamu"

"Apa??yaudah gue kesana sekarang"Mira lalu pergi menuju ruang Kepala sekolah.

"Tunggu Mir,aku ikut"Jihan lalu berlari menyusul Mira.



Untuk temen-temen yang udah baca cerita ini,aku mau minta sesuatu sama kalian:)tenang aja bukan minta duit😂minta itu jarinya agak di bengkokin dikit buat klik tanda bintang😥tapi ga maksa juga sih,kalo ga mau yaa harus!!





Salah Pilih (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang