Chapter 35

22 9 0
                                    

Tengg tenggg tonggg tenggg..

Tengg tengg tonggg tengg......

Bel istirahat berbunyi

"Udah-udah turunin gue"Ucap Mira.

Fatir pun menurunkan Mira.

Mira langsung lari ke dalam kelas dengan wajahnya yang memerah karena malu dan kepanasan sebab terpapar sinar Matahari.

"Ada-ada aja dia"Ucap Fatir yang geleng-geleng kepala sambil tersenyum menatap Mira yang berlari.

"Euhh gerah banget gue" Gerutu Mira sambil mengipas-ngipas dengan bukunya.

"Kamu cape Mir?"Tanya Jihan.

"Engga"

"Bukannya kamu abis lari?kenapa ga cape?"Tanya Jihan lagi.

"Udah ga usah banyak nanya,gue lagi males ngomong"

Mira melihat sekelilingnya,ternyata ada Tio yang masih duduk melamun.

"Si Tio kenapa?apa dia sakit?tumben dia bisa diem gitu"Gumam Mira.

"Eh Jihan,lo samperin tuh si Tio,dia ngelamun gitu,nanti kerasukan"

"Ga mau Mir,aku malu.."

"Malu kenapa?"

"Tadi kan kamu bilang kalo aku suka sama Tio..."

"Oh itu,lo itu harus berani,lo bener-bener suka kan sama dia?"

Jihan hanya menunduk.

"Oke gue ngerti,cewe itu emang gengsinya tinggi,kalo disuruh ngungkapin perasaan duluan.Dan ga sedikit orang beranggapan kalo cewe yang ngungkapin perasaan duluan itu adalah cewe kegatelan atau ga tau malu"

"Ya termasuk gue,tapi gue ga nyuruh lo buat nembak Tio,gue cuman bilang ke Tio gitu supaya Tio yang nembak lo"Tambah Mira.

"Tapi aku--."

"Oke udah,kalo lo ga mau nyamperin si Tio sebagai orang yang suka sama dia,lo masih bisa nyamperin dia sebagai sahabat kan?" Potong Mira.

Jihan mengangguk

Lalu pergi ke bangku Tio.

"Tio kamu kenapa?"Tanya Jihan pelan.

"Hah?eh engga-engga,ga papa han"

"Oh iya kalo gitu"Ucap Jihan lalu kembali ke bangkunya.

"Loh kok gitu doang sih?" Tanya Mira.

"Ya terus gimana?"

"Huh udah ah gue cape,mau ke kantin" Mira lalu keluar kelas.

"Duh pusing gue mikirin masalah hati orang lain,sedangkan hati gue sendiri ga gue urus"Gerutu Mira.

"Miraaa!!"Teriak Vina.

"Apa?"Jawab Mira ketus.

"Nah mulai nih kumat,lo kenapa sih?gue baru nyamperin lo udah kesel aja"

"Gue dihukum gara-gara si Fatir tuh"

"Hah?kok bisa?" Sahut Vina.

"Udah ga usah nanya lagi,gue mau ke kantin haus banget gue"Mira kemudian berjalan meninggalkan Vina.

"Eh lo,tungguin gue dong" Vina kemudian berjalan mengikuti Mira.





Untuk temen-temen yang udah baca cerita ini,aku mau minta sesuatu sama kalian:)tenang aja bukan minta duit😂minta itu jarinya agak di bengkokin dikit buat klik tanda bintang😥tapi ga maksa juga sih,kalo ga mau yaa harus!!



Salah Pilih (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang