Chapter 75

12 3 0
                                    

***
Waktu menunjukan pukul 8 malam
Mira sedang duduk terdiam memikirkan tentang kisah cintanya yang rumit.

"Kenapa sih kisah cinta gue gini banget?kenapa harus ada dua cinta di hati gue?"

"Euh bego!!bego!!kenapa sih mir lo serakah banget!!"Ucap Mira sambil menepuk kepalanya.

"Gue bener-bener ngerasa bersalah banget sama Agra"

Mira terus berbicara pada dirinya sendiri.
Hatinya ingin memiliki kedua cinta itu, sedangkan hal itu mustahil dilakukan.
Rasa bersalah yang ia rasakan mendorongnya untuk mengusir satu cinta dihatinya.

"Oke gue harus bener-bener lupain Fatir,ini sama aja gue selingkuh walaupun gue gak milikin Fatir,tapi di hati gue ada dia"

"Iya itu harus gue lakuin,gue gak mau nyakitin perasaan Agra"Ucap Mira menegaskan pada dirinya sendiri.

***
Agra sedang duduk diruang keluarga dengan Mamah,Papah dan juga Kakaknya.

"Gra kapan kamu bawa pacar kamu kerumah,kakak kamu kemarin udah bawa kerumah masa kamu belum"Ujar Papah hendrik.

"Papah,lagian kan Agra masih sekolah,dia harus fokus dulu sama sekolahnya"Ucap Mamah Anita.

"Dia gak punya pacar kali Pah"Sahut Kevin dia adalah Kakaknya Agra.

"Enak aja lo,gue punya kali"Ujar Agra.

"Yaudah buktiin,besok bawa kesini"

"Oke,siapa takut"

"Yang pasti lebih cantik pacar gue"Ujar Kevin.

"Cantikan pacar gue lah"

"Halah mana ada cewe cantik mau sama lu"

"Seriusan bang,pasti pacar gue yang lebih cantik lo liat aja nanti"

"Udah-udah pokoknya yang paling penting itu dia punya attitude yang baik"Sahut Mamah Anita.

Keesokan harinya..

"Pah motor di pake gak?aku pinjem yah,ini udah kesiangan kalo harus naik angkot"Ucap Mira memberanikan diri meminta izin pada Papah Rio.

"Gak bisa!mau gue pake!!"Sahut Clarisa.

"Udah kalian bareng aja"Ucap Papah Rio.

"Gak bisalah Pah,kan kita beda arah.Pokoknya mau aku pake,sini kuncinya"

"Yaudah gak papa,aku naik angkot aja"

"Iya lo naik angkot aja,udah biasa juga kan"

"Clarisa jaga sikap kamu,itu kakak kamu"sahut Papah.

"Iya,Kakak Tiri"

"Clarisaa!!"Bentak Mamah yang mendengar perkataan Clarisa.

"Apa?emang bener kan?aku bicara fakta kenapa harus marah?"

"Mah Pah,aku berangkat"

Mira langsung bergegas dengan perasaan kesal terhadap Clarisa.Tapi dia harus bisa menahan emosinya itu.

"Lagi-lagi Clarisa ngingetin gue akan posisi gue,gue harus sabar sabar dan terus sadar."Gerutu Mira.

"Sayang"

Agra sudah ada digerbang rumahnya Mira.

"Kamu ngapain kesini?"

"Jemput kamu"

"Yaudah ayo cepetan"Mira bergegas naik ke motor Agra.

"Kamu kenapa?"

"Gak papa,cepetan jalan"

Salah Pilih (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang