Agra juga kembali menuju kelasnya.
Sebelum ia sampai ke kelas ada Monna yang berjalan menuju kantin kebetulan itu searah dengan kelas Agra.
"Hai"Sapa Monna.
"Eh Monn,mau kemana?"
"Aku mau ke kantin,kamu ikut yah aku mau traktir kamu.Yahh sebagai ungkapan terima kasih aku karena kamu udah anterin aku,mau yah??plisss"Bujuk Monna.
Akhirnya Agra menyetujui ajakan Monna.
"Yaudah ayo"
Agra dan Monna duduk bersebelahan dengan Meja yang ditempati Vina.
"Si Agra ngapain sama Monna"Gumam Vina.
Vina terus menatap Agra dengan sinis.
Agra yang menyadari hal itu langsung menghampiri Vina dan duduk disebelahnya.
"Vin kalo sampe Mira tau gue dikantin bareng Monna berarti itu lo yang ngasih tau"Ucap Agra sambil mengusap kepala Vina.
Dengan perasaan kesal Vina mengepaskan tangan Agra lalu bangkit dan pergi dari kantin.
"Kenapa gra?"Tanya Monna.
"Ga papa,ayo lanjut makan"
Vina mendengus kesal atas perlakuan Agra.
Dia tidak memperdulikan ucapan Agra yang bisa dibilang itu adalah suatu ancaman.Vina bertekad untuk memberitahu Mira atas apa yang sudah dilihatnya.
Vina mengintip lewat jendela kelas Mira.
"Euhh mana ada guru lagi"Gerutu Vina.
Tok tokk tokk
"Permisi pak"
"Iya ada apa?"Jawab Pak guru.
Mira mengangkat dagunya memberi isyarat pada Vina.
"Euh itu Pak,Mira dipanggil sama kepala sekolah"
"Hah?ngapain gue dipanggil,perasaan gue ga buat onar"Pikir Mira.
"Oh gitu,yaudah Mira silahkan kamu keluar"
"Iya Pak"
Mira pun keluar kelas.
"Ngapain kepala sekolah manggil gue?"
"Sebenarnya engga sih,gue boong soalnya ada yang mau gue omongin ke lo"
"Wah kebangetan lo,emang ga bisa nanti apa?"
"Ga bisa pokoknya sekarang lo harus ikut gue ke kantin"
"Gila lo Vin?udah ga usah ajak-ajak gue ke jalur sesat lagi,gue mau sekolah yang bener ga mau bolos satu mata pelajaran pun"Tegas Mira lalu berbalik hendak kembali ke kelas.
"Ihh tunggu dulu,bukan gitu.Pokoknya lo harus liat,ayo cepett!!"Vina menarik tangan Mira membawa secara paksa.
"Gra kamu mau ga suapin aku?"Tanya Monna.
"Mau disuapin?"
Monna mengangguk.
"Yaudah nih aaaaaa"
Mira dan Vina sudah sampai dikantin.
"Lo liat tuh!"
"Agra?"Ucap Mira.
Melihat ada Mira berdiri tepat dihadapannya sontak membuat Agra terkejut.
"Eh hai Mir,ayo gabung"Ucap Monna sambil tersenyum ramah.
"ga usah makasih"
Tanpa memperpanjang bicara,Mira langsung pergi menuju kelasnya kembali.
Sedangkan Agra masih duduk tidak mengejar Mira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Pilih (On going)
Teen FictionMirandania Alsava.Gadis SMA berparas cantik ini mempunyai Kepribadian yang tertutup dan cuek. Dia punya kelemahan sulit untuk tersenyum dan itu membuat orang-orang menilai dirinya sombong. Tapi sikap dinginnya itu juga membuat para lelaki penasaran...
