"Beri keadilan!!!"Teriak beberapa siswa yang ada disana.Jelas itu membuat suasana jadi ricuh karena hal tersebut.
"Anak kepala sekolah Psikopat!!"Teriak Vina.
"Heh ada apa ini?"Ucap Kepala sekolah yang baru keluar dari ruangannya.
"Pak temen saya tangannya luka gara-gara Kak Monna,ini gabisa dibiarin Pak.Bullying itu melanggar hukum."Ujar Vina.
Mendengar itu seperti hal biasa bagi kepala sekolah,karena memang Monna sering membuat keonaran.Bedanya sekarang ada yang berani mengadu dan menentang Monna.
"Iya,nanti saya bilangin Monna.Kalian bubar sanaa!!" Ucap Kepala sekolah tanpa bertele-tele.
"Bapak akan kasih hukuman apa?kita semua harus tau"Ujar Vina.
Vina memang seperti itu,dia selalu menuntut kepastian dan dia tidak suka menunggu untuk diberi kepastian."Saya akan kasih tau dia biar gak gitu lagi"
"Kalo hukumannya cuman kayak gitu,gak akan ngasih efek jera ke dia Pak" Sahut Vina.
"Iya Pak,kalo kayak gitu siswa-siswa lain juga akan niru dan mereka gak akan takut buat lakuin bully" Tambah Agra.
"Terus kalian maunya gimana?" Tanya Kepala sekolah.
"Menurut Pasal 80 UU 35/2014:
Setiap Orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76C, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp72.000.000,00 (tujuh puluh dua juta rupiah"Ucap Mira yang baru datang.Jelas itu membuat semua pasang mata memandang kearahnya.
Semua siswa menatap kagum atas keberanian Mira menyampaikan pendapat atas hal yang ia ketahui."Jadi,maksud kamu saya harus penjarakan anak saya,cuman gara-gara tangan kamu yang luka itu?"Sahut Kepala sekolah dengan meninggikan suaranya.
"Maaf Pak,saya hanya menyebutkan pasal tentang bullying,agar bapak bisa mempertimbangkan hukumannya"
Mendengar itu Agra merasa sangat emosi,karena kepala sekolah yang seolah-olah memojokan Mira atas kesalahan Monna.
Rasanya dia ingin mengarahkan kepalan tangannya,tapi dia terus mencoba untuk menahan amarahnya itu."Ohhh kamu mau nunjukin kalo kamu itu pinter?saya juga sudah tau.Jadi,gak perlu kamu kasih tau"Ucap Kepala sekolah.
"Pak!!apa perkataan seperti pantas bapak lontarkan?"Sahut Agra dengan nada tinggi.
Mira langsung menarik tangan Agra menatap dan menganggukan kepalanya secara perlahan,memberi isyarat kepada Agra untuk tetap tenang.
"Maaf sekali lagi Pak,kalo emang bapak tau harusnya bapak sudah bisa memberikan hukuman yang setimpal,saya bukannya ingin so pintar,tapi kalo menurut bapak saya pintar,saya ucapkan Terima kasih" Ucap Mira dengan tenang.
Mendengar apa yang telah dikatakan muridnya itu,sepertinya kepala sekolah yang angkuh dengan pendapatnya sendiri itu merasa tidak bisa berkata-kata lagi.
"Udah-udah bubar!!!"Ucap Kepala sekolah lalu masuk ke ruangannya.
"Huuuuu"Teriak murid-murid yang ada disana.
"Udah-udah gak usah diperpanjang lagi,gue gak papa kok,lagian ini udah di obatin"Ujar Mira.
"Tapi kan Mirr.."Ucap Vina.
Disini justru Vina yang sangat-sangat tidak bida menerima perlakuan Monna kepada sahabatnya."Udah,ayo kita ke kelas" Ajak Mira.
Mereka semua pun pergi ke kelas masing-masing.
"Kasian ya Mira,lagian itu si Monna kenapa coba kayak gitu sama dia?"Ucap Malik.
"Lo tau sendiri lah Monna,dia selalu ngerasa dirinya yang terbaik,jadi dia mau nunjukin hal itu" Jawab Agra.
"Eh dia kan suka sama lo,jangan-jangan ini ada hubungannya sama lo?"Ucap Malik.
"Maksud lo?"Tanya Agra bingung.
"Ya gaau,tapi kan Monna kayak gitu kalo ada hubungannya sama lo"Ucap Malik.
"Ada benernya juga yang diucapin Malik,berarti ini gara-gara obsesinya Monna ke gue,Mira jadi korban"Gumam Fatir.
"Lo malah bengong"Ujar Malik.
"Udah ah,gue pusing mikirin itu"Jawab Agra.
Untuk temen-temen yang udah baca cerita ini,aku mau minta sesuatu sama kalian:)tenang aja bukan minta duit😂minta itu jarinya agak di bengkokin dikit buat klik tanda bintang😥tapi ga maksa juga sih,kalo ga mau yaa harus!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Pilih (On going)
Roman pour AdolescentsMirandania Alsava.Gadis SMA berparas cantik ini mempunyai Kepribadian yang tertutup dan cuek. Dia punya kelemahan sulit untuk tersenyum dan itu membuat orang-orang menilai dirinya sombong. Tapi sikap dinginnya itu juga membuat para lelaki penasaran...