Chapter 16

37 22 5
                                    

Jangan sesekali merasa bahwa dirimu tidak berharga.
Bagi dunia kamu mungkin hanya seseorang
Tapi bagi seseorang kamu adalah dunianya.
Bahkan mungkin seseorang itu akan rela jatuh demi membuatmu bangkit:)

"Aduh gimana ini gemeteran banget tangan gue,sumpah gue gak bisa" Gumam Mira.

Mira berlawanan dengan Fatir sedangkan Vina berlawanan dengan Wawan sahabatnya Fatir itu.

"Hah Fatir?dia ikutan Eskul ini juga"  Gumam Mira menatap Fatir heran.

"Mira ikutan ternyata" Gumam Fatir

Mereka pun melangsungkan permainan.

Dan Agra disana sebagai penjaga .

Pukkkkkk

Fatir memulai memberikan umpan pada Mira.

Ssstttttttttt

Shutlecock(bola) menuju ke arah Mira.

"Aduh ini gimana"Mira sambil mencoba menghantam bola itu.

Mira melompat,tapi raketnya sama sekali tidak bisa menyentuh bolanya itu.
Bolanya malah jatuh ke kepalanya.

Sontak itu membuat semua orang yang menonton menertawakannya.

"Yahhh raketnya kenapa tuh haha"Teriak penonton.

"Huuuuu"Mereka bersorak.

"Sumpah gue malu banget,ini kapan sih beresnya!!" Mira rasanya tidak tahan mendengar ejekan-ejekan itu.

Pipinya pun memerah karena malu.

Agra juga menertawakannya.

"Lucu banget sih tuh cewe"Gumam Agra.

"Kalo ga bisa main,diem aja ga usah banyak gaya!!"Teriak Mona.

Monna adalah salah satu senior cewe di Eskul itu.

Jelas saja itu semakin membuat Mira down,
Sekaligus emosi.

Pakkkkkkk

Ssstttttttt

Plukkkkk

Lagi-lagi Mira tidak bisa menghadang bolanya.

Bolanya malah jatuh ke lantai.

"Pliss udah,cepet dong selesai gue bener-bener gak tahan"Mira terus bergumam.

"Kasian Mira,dia pasti malu banget.
Gue pura-pura jatoh aja deh supaya permainannya di stop."Gumam Fatir.

Sekarang giliran Mira yang memberikan umpan.

Pakkkkkkkkk

Ssssssttttttttttttt

Fatir pun melompat

Gubrakkkkkkkk

Fatir menjatuhkan dirinya.

"Fatir?lo ga papa?"Ucap Mira yang langsung menghampiri Fatir.

"Kalo gue bilang ga papa,nanti permainannya lanjut"Gumam Fatir.

"Kaki gue sakit banget,keseleo kayaknya"Jawab Fatir.

Rifan pun menghampiri mereka.

"Gak papa kamu tir?"Tanya Rifan.

"Ini sakit banget kak"Jawab Fatir.

"Yaudah udahan aja ya,lagian udah sore juga"

Akhirnya waktu yang Mira tunggu-tunggu itu tiba.

Permainan selesai dan pemenangnya adalah
Fatir.
Itu sudah jelas karena Mira sama sekali tidak bisa bermain.

Untuk temen-temen yang udah baca cerita ini,aku mau minta sesuatu sama kalian:)tenang aja bukan minta duit😂minta itu jarinya agak di bengkokin dikit buat klik tanda bintang😥tapi ga maksa juga sih,kalo ga mau yaa harus!!



Salah Pilih (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang