Chapter 26

24 13 4
                                    

Tengg tenggg tonggg tengggg...

Tenggg tenggg tonggg tenggg....

Bel pulang berbunyi semua siswa keluar kelas

"Tio tunggu!!"Teriak Mira.

"Tumben lo manggil gue"

"Gue mau minta tolong sama lo"

Fatir belum keluar kelas dia penasaran apa yang ingin dikatakan Mira pada Tio.

"Apapun dan kapanpun lo butuh gue,gue akan selalu ada dan selalu bisa buat lo"Ujar Tio.

Jihan yang mendengar obrolan mereka,langsung berdiri lalu berjalan keluar kelas,hatinya rapuh serapuh-rapuhnya.

"Jihan tunggu!!"Teriak Mira.

Jihan langsung menghentikan langkahnya.

"Kenapa Mir?"Tanya Jihan sambil melihat Mira.

"Tio gue minta tolong anterin Jihan pulang."

"Kenapa?dia kan bisa pulang sendiri"Sahut Tio.

"Ketika lo ngajak gue pulang bareng,apa lo ga mikir kalo gue juga bisa pulang sendiri?"

Tio pun terdiam.

"Bisa kan?"Tanya Mira lagi.

"Engga usah Mir"Sahut Jihan.

"Kenapa?bukannya kalian dulu sahabatan,selalu barengan,kenapa sekarang engga?"

Jihan tidak menjawab dia hanya menundukkan kepalanya.

"Dan buat lo Tio,kenapa sekarang sikap lo berubah ke Jihan?apa yang salah dari dia?"

"Maksud lo apa sih?gue bener-bener ga ngerti"

"Jihan mau lo jadi sahabat dia yang dulu lagi"

Tio merenungkan apa yang diucapkan Mira.

"Iya gue udah berubah,keadaan yang udah merubah gue,kehadiran orang baru yang membuat gue lupa akan seseorang yang selalu ada buat gue"Gumam Tio.

Tio pun menghampiri Jihan.

"Maaf han,tanpa gue sadari sikap gue ke lo udah banyak nyakitin perasaan lo."Ucap Tio sambil memegang tangan Jihan dengan tatapan penuh rasa bersalah.

"Tio aku nunggu waktu ini,waktu dimana kamu jadi sahabat aku lagi"

Mira sangat bahagia melihat semua itu.

"Mir makasih ya,berkat kamu sahabat lama aku kembali lagi"Ucap Jihan sambil memeluk Mira.

"Iya iya udah biasa aja,gue ga suka dipeluk"

"Eh maaf-maaf Mir"Jihan langsung melepaskan pelukannya.

"Iya udah ya,gue mau pulang"

"Eh Tio anterin Jihan sampe rumah,awas jangan sampe lecet"Ucap Mira lalu keluar kelas.

"Iya iya siap"Ucap Tio tersenyum.

"Mira bener-bener baik"Gumam Fatir yang dari tadi memperhatikan mereka.

"Eh Fatir,lo kenapa belum pulang juga?"Tanya Tio.

"Sayang banget kalo gue ngelewatin drama ini kan?makanya gue nonton dulu"Ucap Fatir lalu pergi keluar kelas.

"Lo pikir ini drama woy"Teriak Tio.


Untuk temen-temen yang udah baca cerita ini,aku mau minta sesuatu sama kalian:)tenang aja bukan minta duit😂minta itu jarinya agak di bengkokin dikit buat klik tanda bintang😥tapi ga maksa juga sih,kalo ga mau yaa harus!!


Salah Pilih (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang