DIBASCAME AGRA DKK
"Gra,gue titip pesen sama lo.Nanti kalo lagi di Gor elo jangan terlalu deket sama Mira,intinya jangan pamer kemesraan depan Malik,ngerti kan?"Ucap Kak Rifan.
"Iya Kak,gue ngerti kok"Jawab Agra.
"Yaudah,lo nginep aja dirumah gue,obatin dulu tuh luka.jangan sampe yokap/bokap lo tau"Ujar Kak Rifan.
Agra pun mengangguk.
Lalu mereka pulang,menuju rumah Kak Rifan.
"Dasar tukang ngadu!!apa-apa aduin Papah,apa-apa ngancem,bosen banget gue dengerin ancemannya!!"Gerutu Mira sambil menyetrika baju Clarisa yang sangat menumpuk.
"Neng,kamu nyetrika baju Clarisa?udahlah biar sama Clarisa aja,biar dia bisa mandiri jangan kamu setrikain terus"Ucap Mamah.
"Euh gak papa Mah,aku suka banget nyetrika"Jawab Mira.
"Ada-ada aja kamu,yaudah terusin,semangat!"Ujar Mamah sambil tersenyum.
"Heh cepetan,gue mau pake baju itu!"Ucap Clarisa yang baru keluar dari kamarnya.
"Iya bentar"Ucap Mira.
"Lama banget sih!!"Bentak Clarisa.
"Lo bisa biasa aja gak?udah ditolongin malah kayak gitu."Ucap Mira.
Dia benar-benar sangat kesal dengan perlakuan Clarisa kali ini.
"Nih makan baju lo!!"Ujar Mira sambil melemparkan baju ke wajah Clarisa.
"Lo berani banget yah,mau gue.."
"APA??Lo mau ngadu?bilang aja sana!!"Sahut Mira.
Mira pun langsung Masuk ke kamarnya.
"Sialan!mulai berani dia sekarang"Ujar Clarisa.
"Sampai kapanpun gue gak akan bisa terima,atas pengkhianatan Agra ke gue"Ucap Malik.
"Gue pastiin,hubungan hasil nikung itu gak akan bahagia!!"Ujar Malik.
Keesokan harinya.
"Mah,jangan lupa yah jam 10 dateng ke sekolah!"Ucap Mira sambil bergegas memasukan bukunya.
"Iya Neng,mamah pasti dateng"Jawab Mamah.
"Yaudah aku berangkat dulu,assalamualaikum"Ucap Mira lalu mencium tangan Mamah dan langsung berangkat menuju sekolahnya.
DISEKOLAH
"Tumben Mira belum dateng,biasanya kalo gue dateng dia pasti udah ada dikelas"Gumam Fatir.
"Eh lo liat Mira gak?"Tanya Fatir kepada salah satu teman sekelasnya.
"Belum dateng"Jawab temannya itu.
"Huh,telat gak yah gue"Ucap Mira sambil menghela nafas.
Ia masih menunggu angkot lewat.
Tididddd
"Eh nganggetin aja lo"Ucap Mira yang dikagetkan oleh klakson motor Agra.
"Nungguin siapa?"Tanya Agra.
"Nungguin angkot lewat"Jawab Mira.
"Kirain nungguin gue"Ucap Agra.
Mira hanya menatap Agra.
Dia tidak tahu bagaimana cara ia bersikap pada Agra sekarang.
Hubungan yang ia jalani tidak berdasar cinta, melainkan hanya sebatas rasa suka sesaat.Bahkan pada Agra pun Mira masih kaku untuk melebarkan senyumnya.
"Kenapa bengong?ayo naik"Ucap Agra.
Dengan ragu-ragu Mira pun mengangguk.
"Mira mana yah?gue penasaran apa dia nerima Agra atau enggak?"Ucap Vina.
"Gue tungguin di gerbang aja kali yah,gue harus wawancara dia"Ujar Vina.
Mira dan Agra pun sampai disekolah.
"Hah?Mira bareng sama Agra?berarti mungkin Mira sama Agra emang udah jadian?"Gumam Vina.
"Hai Vin"Sapa Mira.
"Sini lo,cepet!"Ucap Vina sambil menarik tangan Mira membawa ke koridor kelas Vina.
"Eh tapi,Agra gue duluan Makasih"Teriak Mira.
"Iya sama-sama"Jawab Agra sambil tersenyum.
"Ih apaan sih lo Vin?"Tanya Mira.
"Lo jadian sama Agra?"Tanya Vina.
"Emm iya Vin"Jawab Mira.
"Kenapa?kenapa lo gak nungguin Fatir?lo suka kan sama Fatir?"Tanya Vina dengan serius.
"Iya Vin,tapi kan Fatir belum tentu suka sama gue.Yah gue gak mau aja kalo harus nolak banyak cinta demi satu cinta yang belum tentu bisa gue gapai"Ucap Mira.
"Lo salah besar Mir,Fatir itu suka sama lo!!"Ucap Vina menegaskan.
"Lo tau darimana coba?"Tanya Mira.
"Wawan bilang ke gue,Fatir itu udah banyak cerita ke Wawan tentang lo dan dia mau bisa lebih deket sama lo,karena dia punya perasaan ke elo Mir"Jawab Vina.
Mendegar itu Mira hanya diam membisu.
Dia seakan tak percaya kalo Fatir juga menaruh perasaan yang sama.
"Tapi Vin,sekarang gimana?gue kan udah sama Agra?gue gak mau mainin perasaan Agra"Ucap Mira.
"Lebih baik dari sekarang lo jujur ke Agra,kalo lo sebenarnya gak bener-bener cinta sama dia"Sahut Vina.
"Tapi Vin,Agra udah ngekhianatin sahabatnya demi gue.Kalo sekarang gue akhiri hubungan secepat ini,sama aja gue gak ngehargain dia"Ucap Mira.
"Mir akan lebih sakit kalo Agra tau lo sebenarnya suka sama Fatir,lo nerima Agra karena Fatir gak nembak lo kan?itu sama aja lo jadiin Agra pelampiasan"Sahut Vina.
"Huhh gue bener-bener bingung"Ucap Mira memghela nafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Pilih (On going)
Teen FictionMirandania Alsava.Gadis SMA berparas cantik ini mempunyai Kepribadian yang tertutup dan cuek. Dia punya kelemahan sulit untuk tersenyum dan itu membuat orang-orang menilai dirinya sombong. Tapi sikap dinginnya itu juga membuat para lelaki penasaran...