Angel

Angel dan hidupnya

Dikenal dengan nama Angel, gadis bernama lengkap Angela Stanley ini telah hidup terpisah selama 9 tahun dari keluarganya. Gadis paling muda dari keluarga Stanley, berhasil ditemukan oleh keluarganya di bawah jembatan dengan keadaan penuh luka dan kelaparan.

Melihat kondisi menyedihkan dari Angel, keluarga Stanley dengan tegas menolak kehadiran gadis malang itu, meskipun sudah banyak bukti yang mengatakan bahwa Angel merupakan keturunan asli keluarga Stanley. Sedihnya lagi bagi Angel, keluarga kandungnya mengadopsi seorang anak perempuan dengan keadaan baik dan melimpahkan seluruh kasih sayang yang tidak ia dapatkan pada anak itu.

Seperti tidak cukup kemalangan yang diterimanya, keluarga Stanley mengenalkan anak adopsi itu kepada publik, bahkan memberikan marga Stanley yang berharga kepada anak itu. Sedangkan Angel? Hanya dapat menjadi rahasia keluarga bahwa ia putri tunggal yang asli.

Angel tumbuh dengan rasa iri di hatinya. Hidup dalam bayangan gelap dari keluarga bahagia, tidak ada yang melihat, ataupun menjaganya. Keberadaan Angel digantikan dengan putri palsu keluarga Stanley, Deshire Stanley. Gadis imut dengan mata polos, menyihir semua orang yang melihatnya. Tidak bagi Angel. Bagi Angel, Deshire hanya seorang licik perebut kasih sayang yang seharusnya ia terima.

Angel tumbuh dengan keadaan lapar akan kasih sayang. Sebagaimananya orang lapar, Angel terus menerus berusaha membuat dirinya kenyang, setidaknya terisi sedikit. Dengan mengharapkan kasih sayang, gadis manis ini menjadi bodoh seketika. Semua yang ia lakukan bertujuan mendapatkan kasih sayang itu terlihat bodoh. Namun tidak satupun dari mereka mau mengabulkan harapannya, bahkan melihatnya pun tidak.

Mata keluarganya seakan tertutup dengan kehadiran Deshire, gadis yang hanya beberapa bulan lebih tua darinya. Bahkan di sekolah, ia dikenalkan sebagai anak pembantu dari keluarga Stanley, entah sebagaimana miripnya ia dengan anak laki - laki keluarga Stanley, Aston Stanley, kakak kembarnya.

Pernah sekali Deshire mendorong Angel dari atas gedung sekolah, membuat gadis malang itu sekarat namun keluarga Stanley percaya dengan alibi bodoh yang diberikan Deshire bahwa gadis itu tidak sengaja mendorong putri tunggal mereka. Angela hampir menyerah untuk hidup saat itu. Hingga seseorang datang dalam hidupnya, seorang anak lelaki baru yang menolongnya saat ia dirundung oleh teman - temannya karena berjalan dengan tongkat. Anak lelaki baru yang pertama kali membuat Angel merasakan pertolongan, Theodore Wyatt. Putra tunggal keluarga Wyatt yang tersohor.

Namun seperti kebahagiaan tidak pernah menghampirinya. Ia harus mengejar cinta lelaki baru yang dingin itu. Hingga pada akhir cerita, kebahagiaan yang ia kejar tidak menghampirinya, Deshire lagi - lagi merebutnya. Untuk yang saat ini, Angel benar - benar menyerah.

Hingga puncaknya tepat pada hari di saat ia menginjak umur 18 tahun, hari ulang tahunnya. Deshire yang membuat drama dengan menangis mengatakan Angel akan membunuhnya dengan pisau. Pertama kalinya Angel tidak menyangkal tuduhan yang diberikan kepadanya. Melainkan hanya duduk diam dengan pandangan kosong tak fokus menerima semua teriakan, bentakan, hinaan yang dilontarkan untuknya. Tangannya mengepal mendengar isak tangis yang mengeras milik kakak angkatnya.

"Ini yang kau dapatkan karena ingin membunuh putriku!" Hingga pistol illegal dari saku ayahnya, Anthony Stanley keluar dan ditodongkan ke arahnya, Angel masih belum bereaksi, gadis malang ini hanya bisa mengadahkan kepalanya menatap seluruh orang yang ia cintai berada di ruangan itu. Kakak kembarnya yang mengalihkan tatapan. Ibunya, Adeline Stanley bahkan tak menatapnya, sang ibu hanya menenangkan anak orang lain dalam pelukannya. Angel juga melihat pria yang ia cintai sedang melipat tangan, dan terakhir sang ayah, pria yang harusnya menjadi cinta pertamanya menodongkan pistol ke arahnya. Ia berdiri dan memejamkan matanya, mempasrahkan nasibnya.

DOR

Kisahnya pun berakhir di sini. Dengan umur pendek yang hanya 18 tahun, Angel menutup mata untuk selamanya.

.

.

Semesta pun kasihan karena mendengar ceritanya. Dengan kondisi berantakan, Angel duduk di meja penghakiman alam semesta. Mencurahkan segala sesuatu yang ia rasakan sendiri selama 18 tahun hidupnya.

"Ingin kembali?" Angel menggeleng, ia sudah mengaharapkan kehidupan selanjutnya dengan kondisi dirinya lebih baik, di keluarga yang menerimanya dan setidaknya ada yang mencintai dirinya.

"Kembalilah," matanya memberat kembali, luka di dadanya tertutup tergantikan rasa sakit di kepalanya. Badannya terasa remuk.

"Aku benci semesta," ucap Angel sebelum mempasrahkan kembali dirinya ke dalam kegelapan.