Angel

38

Selamat membaca <3

Stefanus menepati janjinya. Setelah Angel melakukan kontrol untuk kedua kali, Stefan memberikan pekerjaan kepada Angel yang akan dimulai hari ini. Stefan meminta sang kakak memberikan posisi kasir sementara kepada Angel dan meminta agar Angel tidak diberi pekerjaan yang banyak bergerak. Sebagai adik kesayangan tentunya sang kakak memberikan apa yang Stefanus inginkan, namun dengan syarat gaji yang diterima Angel hanya setengah karena belum menjalankan pekerjaan sepenuhnya. Angel menerima saja karena lebih baik mendapat setengah dibanding tidak sama sekali. 

Sebelum membahas lebih lanjut dengan pekerjaan yang akan dilakukan Angel, mari membahas reaksi atas penampilan baru anak itu. Hari pertama Angel menggunakan berbagai produk mahal pada wajahnya dan juga rambut baru, anak - anak sekolah sangat terkejut. Bahkan Angel harus bersembunyi di balik pundak Stefanus yang lebar untuk menghalau perhatian yang tertuju padanya. 

Bahkan banyak anak putri yang dengan lancang memegang rambutnya sembari tercengang dengan perubahan Angel. Untuk hal itu Angel tidak menyukainya namun banyak juga yang memuji secara terang -  terangan dan membuat Angel tersipu malu. Queen dan Key sangat bangga dengan perhatian yang diterima oleh Angel. Mereka sampai hari ini masih menyombongkan penampilan Angel kepada khalayak ramai. 

Sudah satu minggu Angel melakukan perubahan seperti ini, efek produk yang ia gunakan sedikit demi sedikit mulai terlihat. Angel mulai mendapatkan perhatian dari lingkungannya, ternyata benar kata teman - teman dari Stefanus ini, setelah melakukan perubahan ia bisa menarik orang - orang untuk berada di kubunya dengan penampilan. 

Sedikit keberuntungan juga untuknya, Deshire tidak masuk selama beberapa hari sebelum kembali menampakkan diri dengan penampilan lusuh. Sehingga Angel bisa menggiring opini dari orang - orang sekitar untuk membandingkan penampilannya dengan si anak angsa.

Berbicara soal menghilangnya Deshire kemarin, Angel benar - benar tidak mengetahui keberadaan kakak palsunya. Meskipun masih berada dalam satu mansion, Angel tidak pernah tahu di mana Deshire, bahkan kamarnya kosong. Hal itu membuat Deshire menjadi omongan siswa - siswi saat pertama kali menampilkan diri dengan penampilan buruk. Lama - kelamaan image angsa putihnya mulai memudar juga. 

"Angel, lihat produknya bekerja cepat kan?" Angel tersadar dari lamunannya mendengar Key bertanya antusias sembari memegang pipi milik Angel. Saat ini bel pulang baru dibunyikan, Angel masih berada di kelas. Dan seperti kebiasaan baru, antara Key, Queen, atau Stefan secara bergantian menjemputnya. Mereka semakin dekat, bahkan Allen dan juga Leo sudah mulai tidak bersikap canggung degan Angel. 

Angel mengangguk - angguk sembari menyelipkan sehelai rambut ke belakang telinga, Queen dan Key serempak tertawa geli. 

"Apakah kau belajar untuk berlaku seperti gadis cantik?" ucap Queen sembari merampikan bagian belakang rambut Angel. Queen dan Key menunggu reaksi dan melihat warna merah yang mulai menyebar ke kulit teman gadis mereka. Serentak mereka tertawa lagi. 

"Saat ini kau akan cantik berlaku apapun. Bagaimana kau ingin memberikan feedback pada semua produk yang kami berikan?" tanya Key dengan mata anjing yang berbinar - binar. Angel mengangguk - angguk dan mengatakan hal - hal baik seperti rambutnya yang sudah lebih halus, kulitnya yang sudah lebih cerah dan tidak terasa tertarik, hingga beberapa orang yang menanyakan nomor teleponnya. 

Angel sudah bisa lebih bersosialisasi, ponsel barunya kini tak berhenti berdenting karena notifikasi. Entah dari keluarganya atau orang asing yang hanya menambahkan kontak untuk pendekatan. Namun Angel selalu meminta bantuan Stefanus untuk menghalau segala orang asing itu. 

Dan untuk reaksi lain terhadap perubahan Angel, yang tidak menerimanya dengan baik adalah Theodore dan Aston. Keduanya bukan tidak menyukai penampilan Angel, tetapi perhatian yang bersifat romantis dari banyak orang membuat keduanya bersikap posesif. Angel berkali - kali mengabaikan mereka tetapi kedua manusia itu dengan bebal masih mempertahankan sikap mereka. Mulai dari membuang segala surat cinta dan coklat dari loker Angela hingga menghalau secara langsung orang yang memanggil Angela.