Kisah hidup Angel sudah diceritakan. Kali ini Semesta kembali mendengarkan cerita dengan alur yang sama namun akhir yang berbeda. Mereka yang melukai gadis malang itu kini duduk di meja penghakiman dengan mata sayu, menangis meraung - raung. Semesta bingung, belum saatnya mereka di sini, namun semesta tetap mendengarkan cerita manusia - manusia penuh penyesalan di meja penghakiman itu.
Setelah pelatuk bersarang pada jantung gadis termuda, kita berpikir semua tokoh yang tersisa akan bahagia bukan? Sang pemeran penganggu di cerita itu kini menghilang, semua bahagia bukan? Namun semesta memainkan peran dengan baik di sini. Semua kebusukan di dalam cerita mulai terbongkar.
Deshire, gadis pujaan semua orang ternyata begitu licik. Perempuan itu dengan mudah menjatuhkan keluarga Stanley dan pria yang dicintai oleh saudari angkatnya. Bagi Deshire, mereka hanyalah kumpulan orang - orang bodoh yang mudah percaya dengan orang lain namun darah daging sendiri dilupakannya. Deshire sangat tahu bagaimana hati tokoh mainannya yang bodoh. Sebagaimanapun mulut mereka mengatakan benci, hati mereka berbalik arah mengatakan sayang. Sekali lagi, kata bodoh ditekankan oleh Deshire, mata mereka tertutup akan kesempurnaan peran yang dimainkan Deshire sehingga kecacatannya sama sekali tidak terlihat.
Hingga di akhir cerita, Deshire berhasil menjalankan perannya hingga menyentuh akhir bahagia. Ia berhasil mengganti pemegang harta terakhir milik keluarga Stanley yang kaya raya itu untuk dirinya sendiri, melupakan kasih sayang yang selama ini ia terima, Deshire membuat keluarga Stanley jatuh bangkrut dalam semalam.
Dan untuk Theodore Wyatt, seorang bodoh lainnya. Deshire memutuskan hubungan keluarga Stanley sebagai pilar kekayaan keluarga Wyatt dan membuat keluarga lainnya hancur juga. Ayah Theo, Trevor Wyatt terkena serangan jantung karena melihat kekayaanya yang ia dapatkan susah payah hilang dalam waktu semalam saja. Dan ibunya, Theresa Wyatt pun kehilangan pekerjaannya di salah satu perusahaan milik keluarga Stanley.
Singkatnya, kedua keluarga tersohor itu jatuh karena seorang gadis yang pernah mereka cintai dan sayangi. Kini mereka hidup luntang - lantung mencari pekerjaan dan tempat tinggal. Hingga seorang pengacara mendatangi mereka, meminta tanda tangan atas peninggalan milik gadis penganggu yang ditinggalkan atas nama mereka. Hanya sebuah rumah kecil atas nama Anthony Stanley, dan apartemen studio tak layak tinggal atas nama Theodore Wyatt. Beberapa peser uang yang bahkan tidak mencapai 8 digit pun, tak lupa ditinggalkan oleh Angel untuk orang - orang yang sudah menyakitinya. Memang sangat sedikit namun hanya itu yang mereka punya. Untuk pertama kalinya, hati mereka seperti dihantam oleh batu keras yang tak kasat mata. Rasa sesak membelenggu paru - paru mereka. Mendapat pertolongan dari seseorang yang pernah mereka sakiti, seseorang yang telah meninggal akibat ulah mereka sendiri, merupakan hal yang menyakitkan dan menyesakkan untuk dirasakan.
Setiap harinya di rumah peninggalan Angel, manusia - manusia bodoh itu menangis meraung akan penyesalan. Meminta semesta mengembalikan gadis yang kini menjadi gadis kesayangan semua orang. Namun sayang, apapun yang mereka lakukan sekarang sangatlah telat. Angel telah pergi dengan segala kesengsaraannya, meninggalkan mereka yang bersedih.
Hingga pada saat ulang tahun gadis malang yang ke-19, tepat setahun setelah gadis itu pergi dari dunia ini. Mereka bersama - sama mengumpulkan uang mereka yang hanya sedikit untuk membeli kue untuk gadis malang yang kini sudah tidak ada. Menyalakan api pada lilin kecil, membuat permohonan, dan
Wushh
Meniupnya, menyisakan asap abu - abu yang mengudara. Permohonan mereka disampaikan. Di sinilah mereka sekarang, di hadapan meja pengakiman memohon kepada Semesta penentu cerita.
Jika bisa, Semesta ingin memutar bola matanya malas mendengar permohonan berdasar penyesalan dari manusia - manusia bodoh ciptaannya ini. Memang dirinya yang membuat dan menentukan peran dari mereka yang ada di sini, namun akhir cerita telah dihancurkan karena kelakuan bodoh mereka. Sang Antagonis yang dihadirkan telah mencapai akhir bahagia yang berbalik dengan akhir cerita yang disiapkan oleh Semesta. Antagonis cerita ini telah mencapai tujuan duniawinya dengan mudah, bahkan tanpa cobaan sedikit pun. Semua itu karena kebodohan peran - peran ciptaannya. Sepertinya ia kurang perhatian pada cerita gadis malang ini sehingga begitu lepas tangan ketika tokoh - tokohnya telah keluar jalur cerita. Namun saat ini, Semesta tidak ada waktu untuk memperbaiki cerita yang telah usai. Masih banyak cerita yang harus ia selesaikan. Menghabiskan waktu saja untuk memperbaiki cerita yang sudah berakhir. Meski dengan kesalahan.
"Mengapa aku harus membantu kalian?" Semesta membuka suara bertanya pada manusia - manusia bodoh itu. Sang ayah dari gadis malang itu pun maju dengan wajah menghadap ke bawah. Lututnya ia jatuhkan, berlutut ia dihadapan Semesta menyampaikan permohonannya.
Dengan terisak ia memohon kepada Semesta, menyampaikan ketulusannya bahwa ia akan memperbaiki semua perlakuannya, mengembalikan alur sebagaimana mestinya. Beberapa orang di belakangnya pun mengikuti kepala keluarga yang merendahkan diri itu.
"Akan kukembalikan ia, semuanya akan berjalan dengan sama, dan hanya kalian yang dapat mengubahnya, berjanjilah kepadaku alur kali ini tidak akan berantakan," Semesta memperlihatkan tubuh seorang gadis pucat yang terbaring di rumah sakit dengan berbagai perban dan alat penopang hidup bersarang dalam tubuhya.
"Kembalilah," ucap semesta sebelum semuanya menghilang dalam kegelapan.
"Ah, merepotkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel
Teen FictionTentang Angel, si gadis malang yang mengulang hidup tanpa ingin mengulang kesalahan. Tentang tokoh lain dalam cerita yang ingin memperbaiki kesalahan mereka. Seluruh tokoh dikembalikan untuk menjalankan kehidupan kedua dengan tujuan yang sama namun...