Halo everyone! Kali ini aku bawain cerita fantasi nih, kalian wajib banget baca minimal 10 Chapter dulu sebelum mutusin lanjut atau ngga bacanya, kenapa gitu? Biar kalian bisa dapet feelnya. Semoga ya! Hhhaa ...
Dan aku mau tegasin cerita ini murni hasil imajinasi aku, dan tolong dengan sangat untuk tidak mengambil bagian apapun dari cerita ini alias plagiat! Itu larangan keras!
Sebagai bentuk dukungannya aku minta kalian follow akun Wattpad rbilqisasiah, dan vote setiap chapter tanpa skip satu pun, kalian juga boleh tinggalkan kritik dan saran di kolom komentar.
|Beginning of the story|
Hal tidak terduga bisa terjadi kapan saja, meski semua itu mungkin merombak logika.Jadi mari nikmati dan jadikan ini kesenangan saja.
↠↠↠↠↠↺↞↞↞↞↞
Duke Jezon Lawrence, dirinya memiliki dua putri kembar yang begitu cantik namun hanya satu dari mereka yang selalu menjadi kebanggaan yaitu Michelina Alexsandra Lawrence, gadis pemilik elemen es tingkat tinggi itu digandrungi dengan keberkahan yang berlimpah, bahkan kecantikan mampu memikat putra mahkota kekaisaran, yaitu Pangeran Matteo.
Kemalangan terjadi pada kembaran Michelina, yaitu Madeline Alexsandra Lawrence gadis itu sejak kecil selalu tersisih karena kalah dalam perihal akademik dan juga kemampuan dari pada Michelina, terlebih lagi Madeline hanya mempunyai sedikit mana dalam tubuhnya, membuat dirinya semakin dipandang rendah oleh orang lain.
Duchess Elizabeth meninggal setelah melahirkan Michelina, kemiripan Madeline secara fisik selalu membuka duka atas kematian sang Duchess. Itulah yang membuat dirinya bahkan ditempatkan di mansion Teratai dibelakang mansion utama.
Cerita berlatar belakang kehidupan bangsawan era-Eropa, "Magic Lady You" itulah judul dari novel yang baru selesai Renata identifikasi.
Renata manscroll beberapa halaman terakhir, ending cerita ini berakhir bahagia. "Karamel."panggil Renata dengan nada datar.
Sekertaris pribadinya itu menoleh cepat kerah Renata sang atasan. "Ada apa Bu?"tanya Karamel dengan hati-hati.
Renata menyerahkan tablet ditangannya pada sekertarisnya itu. "Bagaimana dengan cerita ini, apa pendapat mu?"
Karamel segera mengambil tablet dari tangan sang atasan dengan sigap. Gadis berusia 21 tahun itu terlihat menelaah dokumen berupa naskah novel tersebut sebentar untuk sekedar memastikan.
"Saya sudah membaca cerita ini, ini cukup menarik. Hanya saja tokoh sampingan antagonis disini dibuat lebih penderita dari pada antagonis utama. Itu jarang terjadi didalam novel lain." Jelas Karamel dengan lugas, benar-benar profesional saat bekerja.
"Apa akan laku dipasaran?"
Karamel tampak berfikir sejenak. "Pembaca tidak pernah bisa tertebak, tapi mereka suka sesuatu yang berbeda dan membuat penasaran. Novel ini akan sangat cocok, analisis pemasaran juga cukup baik dilihat dari popularitas sang penulis."
Renata mengangguk puas. "Ajukan kontrak dengan penulis ini secepatnya."
Karamel mengerijap. "Baik Bu!"
Mobil mereka mulai melaju. Saat akan melewati tikungan kelakson mobil truk dari belakang menggema nyaring.
"Bu seperti ada yang tidak beres dengan mobil truk dibelakang!" Karamel berseru panik, Renata yang baru saja memejamkan mata karena lelah bekerja terkesiap.
"Banting setir Karamel!" Pekik Renata, namun itu semua sudah terlambat. Mobil mereka ditabrak dan terseret hingga bergunling beberapa kali.
Suara dari luar terdengar melengking luar biasa. Terakhir kali yang Renata lihat adalah Karamel yang masih setengah sadar dengan darah dimana-mana. Semuanya sudah berakhir, itu adalah pikiran Renata sebelum kegelapan merenggut kesadarannya.
Layar tablet berisi naskah cerita masih menyala. Kelopak mawar keluar dari layar tersebut dan mulai membungkus tubuh Renata dan Karamel. Sinar paling terang tiba-tiba terpancar dalam hitungan detik, waktu berhenti sejenak sebelum semuanya kembali seperti semula.
Raga dua wanita pergi bersama kelopak mawar yang ikut menghilang.
↠↠↠↠↠↺↞↞↞↞↞
Baru juga awal, lanjut dong bacanya
Jangan lupa vote dan tinggalkan komentar terbaik kalian sebagai dukungan.
Follow akun Wattpad aku rbilqisasiah
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DUKE'S TWIN DAUGHTERS ✔️
Fantasy[TAMAT- CHAPTER MASIH LENGKAP] Renata Dirgantara pemilik agensi penerbit buku ternama di Indonesia. Wanita berusia 27 tahun yang banyak menyimpan duka dibalik sikap gila kerjanya. Wanita berhati keras yang mulutnya setajam belati itu tidak pernah me...