40✔️

7.7K 1.2K 9
                                    

Sebelum baca vote dulu yaaa

Bila ada kesalahan dalam penulisan boleh tandai dikolom komentar

↠↠↠↠↠↺↞↞↞↞↞

Madeline meringis berkali-kali, cuaca yang panas membuat ia semakin tidak mood untuk sekedar berdiri mengikuti antrian yang panjangnya minta ampun.

Tebak saja, dirinya sedang apa. Jangan berfikir ia sedang antri ke kamar mandi atau menunggu giliran untuk bisa makan di restoran pinggir jalan, karena itu jelas salah besar!

Hampir ribuan rakyat berjajar tak teratur, hanya untuk tes seleksi menjadi seorang PELAYAN! Ku teriakan keras keras hanya untuk jadi pelayan kekasisaran timur saja susahnya minta ampun.

Cek ini itu, ditanya ini itu seolah akan mendapatkan jabatan direktur di perusahaan ternama. Madeline ingin sekali menebas kepala mereka yang berada didepannya agar setidaknya antrian dirinya bisa lebih cepat.

Bayangkan 3 jam ia berdiri, dan dia masih harus menunggu 25 orang didepannya saat ini, ya meski sesekali dirinya berjongkok karena pegal.

Dan— 30 menit berlalu dan Madeline sudah hampir gila, jadi beri tepuk tangan untuk gadis malang ini karena masih sedikit bisa mengolah kewarasannya.

"Nona bertahan sebentar lagi,"bisik Lily menyemangati, Madeline tersenyum getir.

"Aku hampir kehilangan kewarasan dan kau menyuruh gadis malang ini untuk bertahan, tidak punya hati."ujar Madeline hampir menangis saking kesalnya.

Lily yang hendak menjawab tersentak saat tangan nona kecilnya itu ditarik dari barisan.

"Anak kecil tidak diperbolehkan mengikuti seleksi!"tegas orang itu, Madeline hanya bisa tersenyum kaku saat dirinya ditarik keluar dari barisan.

Ia mengkode pada para pelayannya untuk tetap diam dan melanjutkan dengan mempelototi mereka.

"Gadis kecil, apa kau tidak tahu peraturan disini hm?! Sekarang pergilah dan jangan menyusahkan ku." tutur penjaga itu dengan garang, Madeline memberikannya tatap polos.

"Tuan tapi bagaimana aku bisa makan jika tidak bekerja."lirih Madeline beralasan, dengan wajah yang nampak sendu, penjaga itu menghembuskan nafas kasar.

"Apa aku terlihat peduli?"tanya penjaga itu, eskpresi Madeline seketika berubah dingin, sial penjaga satu ini benar-benar meminta dieksekusi olehnya.

"Tuan Will!"teriak seseorang dari belakang penjaga itu dengan tergesa-gesa dan raut wajah panik, seseorang itu membisikkan sesuatu.

"Sial."penjaga itu dengan tergesa-gesa  merapikan rambut, pakaian sebelum berlalu, dan melupakan Madeline.

"Apa penjaga kaparat itu akan bertemu dengan seseorang yang lebih berkuasa?" Madeline bertanya-tanya dan memutuskan untuk mengikuti penjaga itu dengan berlari kecil.

Benar saja penjaga yang baru ia ketahui namanya tuan Will itu kini berhadapan dengan seseorang dengan pakaian kebesaran, nampak pejabat Kekaisaran. Eh ... tapi dia terlalu muda mungkin kisaran bocah 17 tahun, pikir Madeline.

"Nah!" Pekik Madeline mengundang perhatian banyak orang termasuk pemuda yang memakai baju kebesaran yang entah apa nama baju nya itu.

"Kau! Bocah ini benar-benar!"teriak tuan Will dengan garang, Madeline mengabaikan si penjaga gendut penuh lemak itu.

"Tuan jadi begini aku sudah menunggu 3 JAM 30 MENIT! Aku hampir kehilangan kewarasan hanya karena menunggu dibawah terik matahari hanya untuk menjadi pelayan! Tapi tua bangka ini dengan tidak punya hatinya menarik ku untuk pergi, bukankah tidak adil?"cerocos Madeline dengan wajah datar yang nampak garang sekaligus menggemaskan.

Pemuda dihadapannya itu hanya memandang datar kerah Madeline dan itu betulaan menguji kesabaran gadis itu, "Jangan hanya menatap ku Tuan! Tak bisa kah kau membantu? Kedudukan mu lebih tinggi dari dia bukan?" Madeline menujuk kearah penjaga yang kini sudah pucat pasi.

Yang tidak diketahui Madeline adalah penjaga itu tengah mendoakan keselamatan dirinya yang mungkin akan mendapatkan bencana.

Dan—

"Kau berani berteriak pada putra mahkota?!" Pertanyaan dari pemuda itu membuat Madeline refleks mundur.

Boom!

"Heissss ... belum apa-apa sepertinya aku memang ditakdirkan untuk cepat mati."guman Madeline meratapi nasibnya yang sial luar biasa.

↠↠↠↠↠↺↞↞↞↞↞
Gimana gimana?


Jangan lupa vote dan tinggalkan komentar。◕‿◕。
Follow akun aku juga yaa
rbilqisasiah

THE DUKE'S TWIN DAUGHTERS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang