30✔️

9.3K 1.4K 13
                                    

Sebelum baca vote dulu yaaa

Bila ada kesalahan dalam penulisan boleh tandai dikolom komentar

↠↠↠↠↠↺↞↞↞↞↞

Madeline tengah asik menggambar beberapa desain baju yang akan ia buat, sudah hampir 4 jam Madelina duduk dengan wajah serius, menggambar pola-pola dengan teliti dan sejelas mungkin disetiap incinya.

"Nona, anda belum makan siang hari ini."tegur pelayan pribadi baru yang menggantikan Lily untuk sementara, ia bernama Carletta.

"Carletta, bisa tolong buatkan salad buah dengan jus alpukat saja untuk makan siang ini. Aku tidak ingin makanan berat," pinta Madelina tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas yang sedari malam sudah bertumpuk dengan rapih.

"Tentu, akan saya siapkan dengan segera."jawab Carletta dengan sopan, pelayan yang satu ini terlalu formal membuat Madelina sedikit kurang nyaman.

"Oh! Carletta tunggu, tolong panggilkan sepuluh pelayan dalam list itu dengan segera ke kamar ku oke." Carletta yang berada diambang pintu dengan sigap mengambil catatan yang nona-nya perintahkan.

"Saya akan memanggil mereka nona, permisi." Carletta keluar, membuat ruang Madelina menjadi hening, gadis itu menyukai setiap ketenangan. Madeline merenggangkan ototnya yang terasa kaku.

"Cukup melelahkan, padahal aku hanya membuat tiga desain baju." gumamnya, tak lama pintu diketuk.

Sepuluh orang pelayan datang dan memberi salam padanya dengan sopan.

"Nona memanggil kami?" Madeline mengangguk, lalu menyuruh mereka semua untuk mendekat kearahnya papan perencanaan yang sudah ia buat.

"Lihat ini, ini adalah rencana untuk bisnis awalku. Aku akan melemparkan kontrak kerja pada kalian untuk bekerja dibawah naungan ku, jika kalian berminat kalian boleh menandatangani kontrak yang sudah ku buat."jelas Madelina dengan lugas.

Para pelayan itu termenung, terlihat saling melirik namun lima dari mereka nampak sudah langsung memutuskan.

"Maaf nona apa jika kami bekerja dengan anda, kami tidak akan di gaji sebagai pelayan Duke lagi begitu?" Tanya salah satu pelayan yang nampak ragu.

"Tentu saja, oleh karena itu pikirkan baik-baik. Kalian tahu ketentuan keluarga Lawrence bukan? Sekali keluar maka tidak ada kesempatan kedua, termasuk jika kalian memutuskan untuk bekerja dengan ku." Madeline menjelaskan secara gamblang tanpa janji-janji manis.

"Ingat ini bisnis pertama ku, aku bisa saja gagal dan membuat kalian rugi karena lebih memilih nona lemah ini. Tapi jika aku berhasil, ini akan menjadi awal debut yang bagus dalam dunia bisnis dan kehidupan kalian yang bekerja dengan ku."

Para pelayan itu tampak berfikir, bahkan sampai Carletta mengantarkan makan siangnya.

Madelina menunggu dengan sabar karena memang ini keputusan yang sulit. Siapa coba yang mudah percaya dengan gadis kecil umur delapan tahun yang lebih pantas terlihat tengah melontarkan bualan.

"Nona perkenalkan nama saya Vivian, dan saya siap menjadi pelayan dalam naungan anda." Pelayan itu maju satu langkah sambil membungkukkan badannya.

"Nona perkenalkan nama saya Alexsa, dan saya juga siap bekerja dengan anda," Alexsa melempar senyum termanis setelah mengatakan itu.

Pelayan yang lainnya hanya memandang kedua pelayan yang kini tengah menandatangani kontrak dengan tatapan rumit, mungkin mereka masih bingung, pikir Madelina.

"Nona saya Xia Fei, saya adalah budak yang diselamatkan Duke dari negri sebrang. Suatu kehormatan jika saya bisa bekerja dibawah naungan anda Nona." Satu lagi, dan itu sudah lebih dari cukup bagi Madelina.

Nona kecil itu tersenyum puas.

"No-na, saya Hauri. Saya bersedia bekerja dibawah naungan anda."pelayan yang satu itu tampak pemalu dan ada keraguan dalam kalimatnya membuat Madelina sedikit ragu.

"Hauri? Kenapa kau mau bekerja dengan nona lemah ini, hm?" tanya Madelina to the poin.

Pelayan itu menunduk. "Saya menyukai saat nona tanpa sungkan membantu pekerjaan pelayan. Itu membuat hati saya merasa hangat," jawaban itu terdengar dari hati meski bukannya terharu Madelina malah bergidik ngeri.

"Saya rasa nona adalah majikan yang terbaik untuk saya."lanjut dengan semangat.

"Baiklah jadi Hauri, Alexsa, Vivian, dan Xia. Datang besok jam 8 untuk mulai bekerja, selamat siang dan kalian boleh kembali."

"Tapi nona kami semua belum menentukan keputusan, baru empat orang yang memberi jawaban."ujar pelayan, yang tidak mengajukan diri.

Alis Madelina terangkat, "Aku tidak suka orang yang lambat, aku cukup sabar menunggu jawaban kalian. Jadi keputusan hanya 4 dari kalian yang akan bekerja dalam naungan ku."jawab Madelina, final.

↠↠↠↠↠↺↞↞↞↞↞

Jangan lupa tinggalkan komentar terbaik kalian dan jangan lupa vote ❤️

THE DUKE'S TWIN DAUGHTERS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang